5 August 2021

by Sean Edbert

Valve dan AMD Berkolaborasi untuk Meningkatkan Performa Steam Deck

Pengguna OS Linux juga bisa mendapat performa tambahan dari driver CPU baru ini.

Beberapa waktu lalu, Valve mengumumkan produk terbaru mereka bernama Steam Deck. Steam Deck merupakan PC gaming portabel dengan layout desain handheld senada dengan Nintendo Switch. Untuk mengangkat game-game berat, Valve mempersenjatai Steam Deck dengan APU custom dari AMD.

Image Credit: Valve

Steam Deck menggunakan OS berbasis Linux yang dibuat sendiri oleh Valve bernama SteamOS 3.0. Karena Steam Deck menggunakan OS berbasis Linux, Valve harus mengoptimisasikan software-nya sebanyak mungkin demi mencapai pengalaman bermain game yang mulus dan konsisten.

Menurut artikel dari Phoronix, saat ini Valve tengah menjalin kerja sama dengan AMD untuk merancang driver performance scaling CPU yang lebih baik untuk Linux. Tentu saja, kolaborasi ini ditargetkan untuk mendorong performa dari Steam Deck. Dan mungkin saja PC dengan CPU AMD Zen 2 (Ryzen 3000-series) yang menjalankan OS Linux juga kecipratan peningkatan performa. Namun, jika AMD memutuskan untuk merancang driver khusus untuk Valve, mungkin peningkatan performa ini hanya untuk Steam Deck dan tidak dapat digunakan oleh platform lain.

Image Credit: AMD

Saat ini, arsitektur Zen 2 dari AMD menggunakan driver ACPI CPUFreq yang diklaim kurang efisien baik daya maupun performa untuk platform AMD modern. Driver ini menghasilkan scaling frekuensi yang kurang maksimal, membuat perangkat dengan daya terbatas seperti Steam Deck kesulitan untuk mengatur rasio power-to-performance.

Untuk meningkatkan scaling, AMD menggunakan CPPC atau Collaborative Processor Performance Control. CPPC ini merupakan bagian dari spesifikasi ACPI yang memberikan peningkatan efisiensi performa dan daya untuk semua CPU berarsitektur Zen yang lebih modern.

Jika Valve mengimplementasikan driver ACPI CPUFreq di Steam Deck, tentu saja hal tersebut akan membuat performa dan dayanya tidak se-efisien yang diharapkan. Oleh karena itu, driver dengan frequency scaling lebih baik sangat dibutuhkan untuk mendorong performa gaming lebih tinggi dan daya tahan baterai lebih lama di Steam Deck.

Image Credit: Valve

AMD dan Valve belum memberikan bocoran tentang hasil kerja mereka ke publik. Kabarnya, AMD akan membagikan detail lebih lengkap tentang driver CPU baru mereka di acara X.org Developer Conference (XDC). Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 15 sampai 17 September 2021.

Berbicara tentang performa, beberapa waktu lalu kami menulis tentang analisa performa serta stok pesanan dari Steam Deck. PC portabel besutan Valve ini diklaim lebih lemah dari Xbox Series X namun jauh lebih superior dari Nintendo Switch. Anda bisa membaca tentang ini lebih lengkap, di sini.