Samsung menghadirkan produk yang lebih ramah lingkungan, yang menggabungkan pemanfaatan limbah daur ulang dan material baru. Inovasi ini hadir pada perangkat Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5.
Galaxy Z Fold5Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 menggunakan 15 komponen dengan materi daur ulang, yang artinya 3 kali lipat lebih ramah lingkungan dibandingkan seri sebelumnya. Perangkat ini juga memiliki kemampuan upgrade OS hingga 4 kali, yang dapat mengurangi limbah elektronik.
Dalam upaya untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara inovasi dan keberlanjutan, Samsung telah mengubah perilaku penggunaan smartphone melalui berbagai langkah.
Salah satunya adalah dengan menyediakan perangkat yang tahan lama, dengan fokus pada daya tahan fisik, program trade-in, pembaruan sistem operasi, dan perangkat lunak keamanan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan penggunaan smartphone yang lebih sadar lingkungan.
Upaya lain untuk memberikan dampak positif pada lingkungan yang dilakukan Samsung di produk Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 antara lain:
Material daur ulang semakin beragam dan ada di lebih banyak komponen
Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 Z Flip5 menggunakan lebih banyak material daur ulang di berbagai komponen, termasuk komponen internal dan eksternal, dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4 menggunakan 6 komponen dari material daur ulang, sedangkan Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 menggunakan 15 komponen. Kedua perangkat ini juga menggunakan aluminium daur ulang dari tahap pra-konsumen dan plastik daur ulang yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti jaring ikan, wadah air, dan botol PET yang tak terpakai.
Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 menggunakan lebih banyak material daur ulang di berbagai komponen, termasuk komponen internal dan eksternal, dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Bila Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4 menggunakan 6 komponen dari material daur ulang, maka Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 menggunakan 15 komponen. Kedua perangkat ini pun sudah menggunakan aluminium daur ulang dari tahap pra-konsumen dan plastik daur ulang yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti jaring ikan, wadah air, dan botol PET yang tak terpakai.
Material daur ulang meningkat serta kemasan ramah lingkungan
Selain menambahkan lebih banyak jenis material daur ulang dan menggandakan jumlah komponen perangkat, Samsung juga menggunakan 10% plastik daur ulang pasca-konsumen yang berasal dari tong air bekas untuk tombol volume, SIM tray, modul speaker, dan casing depan.
Selain itu, Samsung juga menggunakan kaca daur ulang pra-konsumen dengan kandungan rata-rata 22% untuk Corning® Gorilla® Glass Victus® 2.
Sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, Samsung menggunakan kertas daur ulang 100% pada kotak kemasan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman menggunakan smartphone canggih, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Siklus hidup perangkat yang lebih lama
Selain menggunakan material yang sadar lingkungan, Samsung juga berupaya untuk membentuk perilaku penggunaan smartphone yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi limbah elektronik yang semakin menumpuk. Oleh karenanya, Samsung mengoptimalkan Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 dengan masa pakai yang lebih panjang, yaitu dengan meningkatkan kemampuan upgrade perangkat hingga 4 kali.
Kedua produk tersebut dilengkapi dengan pembaruan keamanan selama lima tahun dan pembaruan sistem operasi hingga empat generasi. Hal ini memperpanjang masa pakai perangkat, sehingga pengguna dapat lebih tenang menikmati perangkat mereka dalam waktu lebih lama. Selain itu, Samsung juga menawarkan program Trade-In dan Eco-Box untuk mendukung pengguna Galaxy dalam memperpanjang umur pakai perangkat mereka.
Komitmen Galaxy for the Planet
Samsung menyadari tanggung jawabnya untuk mengurangi dampak lingkungan dari bisnisnya. Oleh karena itu, melalui divisi DX (DEvice eXperience), Samsung meluncurkan platform keberlanjutan yang disebut “Everyday Sustainability”. Platform ini bertujuan untuk membantu orang-orang menjalani gaya hidup yang berkelanjutan dan mencapai emisi karbon nol bersih pada tahun 2030.
Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, Samsung Mobile eXperience (MX) telah menetapkan dua komitmen dalam visi internal mereka yang disebut “Galaxy for the Planet”. Pertama, Samsung berkomitmen untuk menggunakan lebih banyak bahan daur ulang dalam produk-produk mereka menjelang tahun 2025. Kedua, Samsung berusaha untuk menghentikan penggunaan plastik sekali pakai dalam kemasan produk mereka pada tahun 2025.
Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia mengatakan, “Samsung menyadari betapa pentingnya perhatian terhadap masalah lingkungan dan tanggung jawab sosial dalam setiap langkah yang kami ambil. Ini tercermin dalam inisiatif kami, yakni ‘Galaxy for The Planet’, di mana kami mengintegrasikan material daur ulang dalam inovasi produk kami, merancang kemasan yang lebih bersahabat dengan lingkungan, dan memperpanjang masa pakai produk untuk mengurangi dampak sampah elektronik.