Dark
Light

Penna Ialah Keyboard Mekanik ala Mesin Ketik Untuk Perangkat Bergerak

1 min read
April 10, 2017

Metode kendali dengan layar sentuh memang sangat intuitif dan praktis saat kita berinteraksi dengan perangkat bergerak. Namun tentu saja touchscreen bukanlah solusi buat semua kebutuhan. Mayoritas user umumnya akan memanfaatkan aksesori tambahan ketika mereka dituntut bekerja secara mobile. Dan saat ini, ada banyak pilihan keyboard Bluetooth.

Keyboard wireless untuk smartphone dan tablet tersaji dalam berbagai ukuran, namun umumnya arahan desainnya hampir serupa, yaitu mengusung konsep portable. Developer Elretron asal Kalifornia punya gagasan berbeda: bagaimana jika keyboard Bluetooth difokuskan untuk memberikan pengaalaman terbaik saat mengetik, seperti yang disuguhkan oleh mesin ketik ataupun keyboard mekanik buat PC. Itulah alasan di belakang pembuatan Penna.

Penna adalah keyboard Bluetooth yang dirancang buat dipasangkan ke perangkat bergerak. Penampilannya menyerupai versi kecil mesin ketik, memiliki tuas di sisi kiri, keycap klasik, dan lubang di area depan. Namun bukannya tempat keluar-masuk kertas, lubang tersebut ialah stand untuk menaruh tablet ataupun smartphone. Lalu tuasnya sendiri berfungsi buat mengakses fitur macro – dapat di-setup untuk menuliskan kata-kata yang sering Anda pakai.

Penna 1

Keyboard ini menawarkan layout Amerika, Inggris, Jerman, dan Perancis; dengan enam baris tuts tanpa disertai numpad (tenkeyless). Anda dipersilakan memilih dua tipe keycap, yakni jenis diamond yang akurat serta model retro dengan wujud bundar dan frame chrome – terinspirasi dari papan ketik klasik. Tombol-tombol di sana bisa mudah dilepas dan dipasang tanpa membutuhkan alat khusus.

Penna 2

Bagian paling spesial dari Penna terletak pada switch-nya. Ketika produsen keyboard Bluetooth umumnya memakai membran, Elretron memanfaatkan switch mekanik Cherry. Anda dapat memilih switch ‘linear’ seperti Cherry MX Brown dan MX Red, serta Cherry MX Blue dengan sensasi clicky-nya. MX Brown merupakan jenis paling fleksibel, mendukung kegiatan mengetik dan gaming; Red adalah varian paling ringan; sedangkan MX Blue sangat presisi buat mengetik.

Penna tak hanya kompatibel untuk perangkat bergerak. Selain bisa disambungkan ke device Android dan iOS, Anda dapat menggunakannya sebagai periferal input utama di PC. Buat sumber tenaganya, Penna membutuhkan dua buah baterai AA – diklaim mampu menjaganya tetap aktif sampai enam bulan.

Penna tersedia dalam banyak pilihan warna: hitam, putih, baby pink, hijau pastel, serta warna kayu. Selama masa crowdfunding-nya belum berakhir, keyboard tersebut bisa Anda pesan di Kickstarter seharga mulai dari US$ 90 – separuh dari harga retail.

Previous Story

DJI Siapkan Drone yang Lebih Kecil Lagi dari Mavic Pro

Next Story

Adobe Pamerkan Aplikasi Mobile yang Bisa Memperbaiki Foto Selfie

Latest from Blog

Don't Miss

AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.

Amazon Dapatkan Kontrak dengan Studio Pembuat Film Sonic the Hedgehog, Kickstarter Buat Dewan Penasehat untuk Jajaki Blockchain

Amazon Studios mengungkap bahwa mereka telah mendapatkan kontrak dengan dj2