17 April 2015

by Yoga Wisesa

Penjualan Console Game Dilaporkan Merosot 21 Persen

Dibanding home console generasi terakhir, baik Microsoft Xbox One dan Sony PlayStation 4 merupakan kisah sukses di era modern. Semenjak dirilis di akhir tahun 2013, angka penjualan terbilang menggembirakan, bahkan untuk Xbox One yang peluncuran perdananya dinodai kontroversi kebijakan terkait DRM. Tapi tak selamanya cerita mereka berjalan mulus.

Dilaporkan oleh Games Industry dari rilis NPD, keuntungan seluruh industri game di bulan Maret turun enam persen ke US$ 963,7 juta. Hardware terpuruk paling besar, 21 persen dengan nilai US$ 311,1 juta. Kemudian disusul software sebesar tiga persen di US$ 395,4 juta. Penurunan tersebut terlihat kontras dibandingkan sistem gaming portable yang naik 71 persen pada tahun 2014.

Di tengah-tengah kabar kurang baik bagi industri console itu, Nintendo malah mengeluarkan pernyataan bahwa penjualan hardware mereka meningkat hampir 60 persen jika dikomparasi di rentang waktu yang sama tahun lalu. 3DS naik hingga 80 persen dari tiga bulan pertama 2014, dan Wii U melonjak 20 persen.

Tidak mau ketinggalan, Sony dengan bangga mengumumkan mereka kembali memimpin pasar console. "Kami sangat tersanjung karena PlayStation 4 sekali lagi kembali menjadi home console dengan penjualan software nomor satu berdasarkan data NPD untuk bulan Maret 2015. PS4 masih mendominasi di Amerika Serikat serta wilayah global, dan kami ingin berterimakasih pada gamer di seluruh dunia untuk dukungan tanpa henti dari mereka," jelas Sony.

Info menarik: Boss Electronic Arts Yakin Tablet Akan Susul Kekuatan Console

Lini software sangat terbantu oleh Battlefield Hardline dan Bloodborne. Sebagai judul eksklusif Sony, Bloodborne meraih peringkat terlaris kedua bulan Maret 2015, juga menempati urutan runner-up debut game first-party di PlayStation 4 setelah inFamous: Second Son. Kubu Microsoft sendiri cukup sunyi tanpa pengungkapan angka, tapi mereka menyatakan bahwa jumlah shipping Xbox One terus menyusul Xbox 360 dalam siklus hidupnya.

Membahas game eksklusif, Mario Party 10 memberi kontribusi besar. Cuma dalam dua minggu, 290.000 kopi berhasil dipasarkan. Nintendo turut menambahkan informasi, Super Smash Bros. for Wii U dan Mario Kart 8 juga terus terjual laris setelah dilepas berbulan-bulan silam. Masing-masing mencapai angka 1,6 juta dan 1,9 juta kopi.

Sementara itu di platform PC, Grand Theft Auto V sukses mengalahkan rekor The Elder Scrolls V: Skyrim pada tahun 2011 berdasarkan jumlah pemain aktif di Steam, memperoleh angka 780,000 gamer tanggal 16 April 2015 - meski masih jauh di belakang Counter-Strike: Global Offensive dan Dota 2.

Sumber tambahan: PC Gamer. Gambar header: Shutterstock.com.