John Chen, CEO BlackBerry dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa perangkat BlackBerry Z3 atau BlackBerry Jakarta diterima dengan baik di pasar India dan Indonesia.
Penjualan di kedua negara tersebut dianggap baik bahkan John menyebutkan ‘extremely well received’ dan BlackBerry melihat permintaan yang cukup kuat untuk perangkat Z3. Beberapa faktor yang dianggap menjadi kunci dari ketertarikan dan penerimaan konsumen atas perangkat ini di dua negara tersebut adalah harga, ukuran layar serta umur pakai baterai.
Wawancara yang dimuat di IndiaTimes ini juga menyoroti beberapa perkembangan di BlackBerry sendiri antara lain tentang kerja sama Foxconn atas pembuatan BlackBerry Z3 yang juga dinilai baik, meski demikian John menyebutkan bahwa kerja sama dengan Foxconn ini bukanlah kerja sama eksklusif.
Dari sisi perangkat, John tidak memberikan detail apakah BlackBerry akan merilis produk mirip dengan Z3 dari sisi harga namun mereka tetap akan menawarkan publik portofolio produk dengan varian harga yang berbeda.
Info menarik: Nielsen: BlackBerry Messenger Masih Jadi Aplikasi Messaging Paling Favorit di Indonesia
BlackBerry Z3 sendiri menjadi istimewa karena dirilis khusus untuk pasar Indonesia (meski perkembangannya dijual pula di luar Indonesia), selain dirilis pertama di Jakarta nama perangkat ini, BlackBerry Jakarta, juga menjadi indikasi bahwa Indonesia masih jadi pasar penting untuk BlackBerry.
Selain Indonesia, India juga menjadi pasar penting dimana negara ini menjadi 10 pasar paling penting dari perangkat BlackBerry.
Untuk produk lanjutan, BlackBerry sendiri sedang mempersiapkan untuk kehadiran BlackBerry Passport yang beberapa bocoran, baik resmi atau tidak resmi, sudah muncul ke publik.
Sayangnya tidak ada angka penjualan yang disebutkan dalam wawancara tersebut. Untuk lebih lengkap, wawancara bisa dibaca di tautan ini.
Via: Ubergizmo.