Ini Peningkatan Penting Handheld Gaming PC Flagship Lenovo Legion Go 2

2 mins read
September 9, 2025
Ini-Peningkatan-Penting-Handheld-Gaming-PC-Flagship-Lenovo-Legion-Go-2

Tak diragukan lagi, Lenovo Legion Go adalah salah satu handheld gaming PC flagship generasi awal keluaran 2023 yang sangat ‘memikat’ bagi gamer PC. Selain karena spesifikasinya yang mumpuni, perangkat gaming berbasis OS Windows ini mengusung sejumlah fitur menarik, termasuk wireless controller yang dapat dilepas ala Nintendo Switch.

Kini, Lenovo resmi memperkenalkan penerusnya, Legion Go 2 dengan begitu banyak peningkatan yang terbilang signifikan. Meski hal itu, membuat bodinya sedikit lebih besar dan berat, serta harganya lebih mahal dibanding pendahulunya. Langsung saja, berikut ini beberapa peningkatan penting yang dibawa oleh Legion Go 2.

Layar OLED Premium dengan VRR

Layar-OLED-Premium-dengan-VRR

Salah satu peningkatan terbesar ada pada layar. Legion Go 2 dibekali panel OLED berukuran 8,8 inci dengan resolusi 1920×1200 piksel, tingkat kecerahan puncak 1.000 nits, dan dukungan variable refresh rate (VRR) 30-144Hz.

Dengan orientasi layar landscape secara native, artinya game yang hanya mampu berjalan pada 31fps atau 32fps tetap bisa memberikan pengalaman yang lebih mulus dibanding layar tanpa fitur VRR. Legion Go tidak memiliki dukungan VRR dan kebanyakan layar VRR lain hanya bisa turun hingga 48Hz, sehingga dukungan hingga 30Hz jelas sebuah peningkatan besar.

Sebagai perbandingan, Legion Go generasi pertama mengusung panel IPS 8,8 inci dengan resolusi 2560×1600 piksel, tingkat kecerahan 500 nits, dan refresh rate hingga 144Hz atau 60Hz. Ya, Lenovo memilih resolusi lebih rendah pada 1920×1200 piksel, keputusan ini memudahkan chip AMD Ryzen Z2 atau Z2 Extreme untuk menjaga performa yang lebih stabil.

Chip AMD Ryzen Z2 atau Z2 Extreme

Chip-AMD-Ryzen-Z2-atau-Z2-Extreme

Dari segi performa, Legion Go 2 ditenagai chip AMD Ryzen Z2 dengan RAM 16GB LPDDR5X-7500 atau AMD Ryzen Z2 Extreme dengan RAM 32GB LPDDR5X-8000. Namun, perlu diketahui bahwa menurut AMD sendiri chip tersebut tidak membawa lompatan besar dibanding pendahulunya.

AMD Ryzen Z2 masih setara dengan Ryzen Z1 Extreme, hanya dengan optimalisasi perangkat lunak tambahan. Berdasarkan pengujian awal, AMD Ryzen Z2 Extreme memang sedikit lebih baik, tapi perbedaan performanya terbilang tipis.

Lenovo mungkin bisa mengoptimalkan performa lebih jauh, seperti yang pernah terjadi pada Legion Go generasi pertama yang sedikit lebih cepat dibanding ASUS ROG Ally, meski memakai chip yang sama. Apalagi Legion Go 2 memiliki mode turbo khusus yang bisa sesaat mencapai TDP 35W.

RAM, Storage, dan Controller Baru

RAM,-Storage,-dan-Controller-Baru

Dari sisi konfigurasi memori, Legion Go 2 yang ditenagai chip AMD Ryzen Z2 dibekali dengan RAM 16GB LPDDR5X-7500. Sementara itu, varian AMD Ryzen Z2 Extreme dibekali dengan kapasitas RAM mencapai 32GB LPDDR5X-8000.

Untuk penyimpanan standar Legion Go 2 mendapat 1TB, dengan opsi hingga 2TB di varian tertinggi. Lenovo turut menambahkan sensor sidik jari pada tombol power, fitur yang kini semakin umum pada handheld berbasis Windows.

Wireless controller baru Legion Go 2 memiliki desain yang lebih ergonomis dengan pivot-point D-pad, menggantikan tombol silang datar pada generasi pertama. Joystick Hall effect yang tahan drift tetap dipertahankan dan aksesori mouse pad pada sisi kanan kini bisa dikunci agar tidak terlepas saat digunakan dalam mode FPS.

Kapasitas baterainya meningkat banyak, dari 49,2 waat-hour menjadi 74 watt-hour. Meski dimensinya sedikit lebih besar, yakni 295,6×136,7×42,25 mm dengan bobot 1.079 gram. Fitur lain termasuk dua port USB4, slot MicroSD UHS-II, dan jack headset 3,5 mm.

Saat ini, Legion Go 2 menjalankan OS Windows 11 dan dipastikan akan menjadi handheld gaming PC pertama di luar ASUS yang akan mendapatkan full-screen experience (FSE) Xbox yang baru. Versi Windows rasa Xbox yang jauh lebih ringan ini akan dikirim pembaruannya pada bulan Maret 2026 dan semoga saja akan meningkatkan performanya secara signifikan.

Harga Lebih Mahal

Lenovo Legion Go 2 dengan berbagai peningkatannya, termasuk panel OLED premium, chip baru, controller yang lebih nyaman, kapasitas baterai 50% lebih besar, dan seterusnya. Semua itu, membuat harganya menjadi lebih mahal dari US$699 (Legion Go) ke mulai dari US$1.099 atau sekitar Rp18 jutaan. Detailnya sebagai berikut:

dibanderol Harga US$1.099 tersebut untuk model dasar dengan chip AMD Ryzen Z2, RAM 16GB, dan penyimpanan 1TB, sedangkan varian dengan RAM 32GB dijual US$1.199. Sementara itu, model dengan chip AMD Ryzen Z2 Extreme dengan RAM 32GB dan penyimpanan 1TB dihargai US$1.349, lalu varian tertinggi dengan penyimpanan 2TB tembus US$1.479.

Harga tersebut bahkan melampaui MSI Claw 8 AI Plus yang sudah dianggap cukup mahal di kisaran US$999. Meski demikian, kemungkinan chip Intel Lunar Lake di Claw bisa menyaingi performa AMD Ryzen Z2 Extreme.

Bagi yang ingin lebih hemat, Lenovo memiliki Legion Go S dengan SteamOS seharga US$830. Sementara itu, Legion Go 2 ditujukan bagi pengguna yang menginginkan pengalaman handheld gaming PC berbasis Windows terbaik, meski harus merogoh kocek lebih dalam.

Sumber: TheVerge

Bose-QuietComfort-Ultra-Generasi-Kedua-Dukung-Audio-Lossless-Lewat-USB-C,-Ini-Fitur-Baru-Lainnya
Previous Story

Bose QuietComfort Ultra Generasi Kedua Dukung Audio Lossless Lewat USB-C, Ini Fitur Baru Lainnya

Latest from Blog

Don't Miss

Lenovo Perkuat Ekosistem Gaming dengan Legion Go Gen 2 dan Produk AI di Innovation World 2025

Lenovo meluncurkan portofolio gaming dan tablet bertenaga AI di Innovation
Dari-PC-Desktop-Hingga-Smartphone,-Lenovo-Bawa-Pengalaman-AI-untuk-Bisnis-dan-Konsumen

Dari PC Desktop Hingga Smartphone, Lenovo Bawa Pengalaman AI untuk Bisnis dan Konsumen

Lenovo resmi memperkenalkan rangkaian inovasi terbarunya yang didukung AI dalam