Kakao Corp menjalin kemitraan dengan PicMix, di mana pengguna PicMix bisa memanfaatkan bingkai dan stiker KakaoTalk dan menyuntingnya dengan aplikasi mobile populer buatan startup dalam negeri ini. Fitur ini akan tersedia untuk semua platform smartphone, di mana menu “Share to KakaoTalk” untuk berbagi foto dengan teman-teman di KakaoTalk bisa diakses oleh pengguna PicMix di platform Android.
Kerja sama ini merupakan yang kedua dilakukan oleh PicMix dengan layanan media sosial global, setelah sebelumnya juga menjalin kemitraan dengan Path. Perkembangan pengguna PicMix memang sangat pesat, di mana dalam waktu 14 bulan beroperasi sudah memiliki lebih dari 13 juta pengguna di seluruh dunia — tak hanya di Indonesia. Aplikasi mobile PicMix sudah tersedia untuk platform Android, BlackBerry (termasuk BlackBerry 10) dan Windows Phone.
Dalam rilis persnya, Kate Sohn selaku Vice President Global Business Development Kakao Corp mengatakan, “Kami sangat bangga dapat menjadikan PicMix sebagai mitra pengembang lokal pertama kami di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen Kakao untuk bekerja menggunakan model kolaboratif dengan para mitra lokal terkemuka untuk menyediakan pengalaman terbaik bagi para pengguna kami di Indonesia. Kami berharap di masa mendatang dapat bekerja sama dengan lebih banyak pengembang Indonesia.”
Sementara Calvin Kizana, CEO dan Pendiri PicMix, menyebutkan, “Kami sangat senang dengan kerja sama ini yang kami percaya akan memberi banyak keuntungan bagi para pengguna PicMix dan KakaoTalk. PicMix dan KakaoTalk berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak barang-barang dan kegiatan digital yang menyenangkan bagi para pengguna kedua aplikasi.”
Bisa dibilang PicMix adalah layanan jejaring sosial paling populer yang berasal dari Indonesia saat ini. Berbasiskan mobile, PicMix berfungsi layaknya Instagram dan banyak memperoleh perhatian dari pengguna BlackBerry di Indonesia. Bagi Kakao sendiri, kolaborasi ini tentu menambah amunisinya dalam berjuang menjangkau lebih banyak pengguna dari Indonesia di mana persaingan di sektor ini semakin ketat.
