Popularitas Facebook Messenger tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda memudar di tengah maraknya aplikasi pesan instan baru dan gencarnya gempuran WhatsApp. Di awal tahun 2016 lalu, Facebook Messenger diklaim mengantongi jumlah pengguna aktif sebanyak 800 juta orang setiap bulannya. 7 bulan berselang, angka itu melompat ke 1 miliar dan kini kurang dari satu tahun, angka pengguna aktif Messenger menjadi 1.2 miliar pengguna setiap bulannya.
Pertumbuhan cepat Messenger sebagai sebuah platform pesan singkat terbilang mengesankan mengingat pada awal kemunculannya, Messenger ditentang karena dianggap mengakibatkan melonjaknya konsumsi data dan baterai smartphone. Perlahan namun pasti seiring hadirnya pembaruan dan peningkatan performa, Messenger mulai merebut hati pengguna. Kehadiran Messenger Lite juga banyak membantu Facebook merangkul pengguna, terutama di negara berkembang yang masih terkendala dengan jaringan dan kemampuan perangkat.
Messenger tidak hanya menjadi platform untuk menjalin komunikasi melalui perangkat mobile. Tetapi kini, ia juga menjadi pilihan ketika ingin membagikan momen penting melalui fitur Messenger Day, mengirim uang, bahkan ke banyak pengguna dan juga integrasi ke pesan singkat yang memberi kemudahan komunikasi. Jangan lupa juga adanya teknologi pintar M yang dipercaya akan membuat pengguna Messenger sulit berpaling ke lain hati. Yap, memang betul di seberang sana ada WhatsApp. Tapi, siapa sih yang tidak menggunakan keduanya dalam satu perangkat?
Sumber berita Facebook.