Pertengahan 2018 lalu, Apple dilaporkan sibuk merombak platform peta digitalnya secara total. Sebagian besar upayanya mereka kerjakan sendiri dari nol, utamanya proses pemetaan itu sendiri dengan mengutus banyak mobil yang dibekali segudang sensor beserta alat pengukur yang dibutuhkan.
Satu setengah tahun berselang, kerja keras tim Apple Maps sudah membuahkan hasil yang cukup membanggakan; peta digital baru mereka untuk seluruh kawasan Amerika Serikat akhirnya rampung. Seperti yang bisa kita lihat pada gambar di atas, tampilan peta barunya jauh lebih mendetail sekaligus presisi ketimbang sebelumnya.
Kalau Google Maps punya Street View, maka Apple Maps punya Look Around yang berkonsep serupa. Untuk sekarang, Look Around belum tersedia di seluruh kota di AS, sebab menyajikan fotografi 3D beresolusi tinggi dari suatu lokasi tentunya lebih memakan waktu ketimbang sekadar menyuguhkan gambaran petanya saja.
Di samping tampilan peta yang lebih komprehensif, yang bahkan juga mencakup peta indoor, daya tarik lain dari Apple Maps generasi anyar ini adalah seputar privasi. Pengguna sama sekali tidak diminta untuk menyambungkan akun apapun, dan semua fitur yang sifatnya terpersonalisasi dijalankan secara lokal di perangkat.
AS sudah, tujuan Apple selanjutnya adalah Eropa, yang peta barunya dijadwalkan bakal menyusul dalam beberapa bulan ke depan. Sekadar mengingatkan, pengerjaan ulang Apple Maps ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2014, dan Apple juga sudah mengutus timnya di sejumlah negara selain AS.
Setelah Eropa, target logis selanjutnya sudah pasti Asia. Prosesnya tentu tidak akan instan dan membutuhkan waktu yang panjang. Selain berusaha sendiri, Apple juga masih melibatkan pihak lain dalam pengerjaan Apple Maps, salah satunya untuk menampilkan data informasi transit (angkutan umum) secara real-time.
Sumber: Apple.