Pengembang CyanogenMod Dirikan Perusahaan Cyanogen Inc.

1 min read
September 19, 2013

Jika Anda pengguna ponsel pintar Android yang senang mengutak-atik ponselnya, barangkali Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah custom ROM. Secara literal, ROM adalah singkatan dari Read Only Memory. Meski tidak ada hubungannya dengan perangkat memori, istilah custom ROM sudah kadung populer di kalangan pengguna Android untuk menyebut versi firmware sistem operasi Android yang sudah dimodifikasi untuk menambahkan fitur tertentu.

CyanogenMod merupakan salah satu custom ROM Android yang paling populer. Bermula dari proyek iseng Steve Kondik di tahun 2009, CyanogenMod berubah menjadi custom ROM yang digunakan oleh tak kurang dari 20 juta pengguna aktif, berdasarkan keterangan dari Unwired View. Dengan jumlah pengguna sebesar itu, CyanogenMod tentu tidak bisa dipandang sebelah mata.

Para pengembang inti CyanogenMod pun menyadari popularitas custom ROM buatan mereka. Akhirnya, melalui sebuah tulisan di blog CyanogenMod, Steve Kondik mengumumkan bahwa kini CyanogenMod telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan bernama Cyanogen Inc.

Dengan entitas baru sebagai perusahaan, CyanogenMod kini berambisi untuk melayani lebih banyak lagi pengguna. Salah satunya adalah dengan rencana merilis aplikasi installer ROM di Google Play. Langkah ini dalam pandangan saya merupakan langkah yang sangat signifikan. Selama ini, untuk bisa menggunakan custom ROM, pengguna harus melakukan langkah-langkah yang cukup banyak dan relatif “menakutkan” bagi mereka yang tidak terbiasa mengulik perangkat elektronik. Jika aplikasi installer custom ROM yang mudah dioperasikan tersedia di Google Play, kemungkinan akan semakin banyak pengguna yang berani mencoba melakukan instalasi custom ROM di perangkatnya.

Pertanyaannya, apakah jumlah pengguna yang tertarik untuk menggunakan custom ROM cukup banyak untuk dijadikan prospek bisnis yang menarik? Belum lagi, bagaimana reaksi Google sebagai “pemilik” sistem operasi Android versi konvensional terhadap CyanogenMod jika firmware ini semakin populer nantinya? Saya pikir akan sangat menarik untuk diamati perkembangan CyanogenMod ke depannya.

 

Sumber: CyanogenMod via Unwired View. [gambar via]

Koreksi: Nama perusahaannya Cyanogen Inc. 

Previous Story

Di Tengah Berita Pemecatan Pegawai, BlackBerry Canangkan Kebangkitan di Jam Asia

Next Story

PadFone Infinity Terbaru dari ASUS

Latest from Blog

Don't Miss

vivo Y500 Bawa Baterai 8.200 mAh, Sertifikasi IP69, dan MediaTek Dimensity 7300

vivo Y500 Bawa Baterai 8.200 mAh, Sertifikasi IP69, dan MediaTek Dimensity 7300

Ketika ada orang yang meminta rekomendasi smartphone vivo, saya akan
iQOO-Z10-Lite-Dirilis-di-Indonesia,-Rp2.499.000-dengan-Layar-AMOLED-dan-Baterai-6.000-mAh

iQOO Z10 Lite Dirilis di Indonesia, Rp2.499.000 dengan Layar AMOLED dan Baterai 6.000 mAh

Sedang mencari smartphone baru di kisaran harga dua jutaan yang