Dark
Light

Pendiri Kinara Berbagi Pandangan Tentang Teknologi untuk Tujuan Kebaikan di Echelon Indonesia 2016

1 min read
March 14, 2016

Ajang Echelon Indonesia 2016 yang akan digelar dalam waktu dekat akan menghadirkan banyak bahasan menarik seputar tren teknologi, startup, dan ekosistem digital di Indonesia. Salah satu topiknya adalah “Tech for Good” yang akan dibawakan oleh pendiri Kinara Dondi Hananto.

Sebagai negara berkembang, Indonesia masih memiliki beragam masalah yang perlu dihadapi bila ingin meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Namun di tengah pesatnya pertumbuhan teknologi di Indonesia, satu per satu masalah yang ada kini mulai terpecahkan. Contohnya adalah Ruma yang memberdayakan teknolgi untuk bantu meningkatkan taraf hidup pemilik warung. Lalu, ada juga Go-jek yang secara nyata membantu para tukang ojek dalam mencari penumpang.

Dalam ajang Echelon Indonesia 2016 nanti, salah satu pembicara akan membagikan wawasannya tentang pemanfaatan teknologi yang memberikan dampak baik pada masyarakat. Dia adalah pendiri Kinara Indonesia Dondi Hananto. Dondi akan berbicara dengan tema “Tech for Good” di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Kinara Indonesia sendiri adalah partner dari Unitus Impact yang memiliki fokus untuk memberikan investasi pada perusahaan yang memiliki dampak sosial untuk meningkatkan kualitas hidup warga kelas bawah di India dan Asia Tenggara. Beberapa portofolio investasinya adalah Ruma (Indonesia), Kalibrr (Filipina), dan JanaCare (India).

Dondi mengatakan:

“Saya selalu menganggap event atau  konferensi seperti Echelon sebagai bagian dari peningkatan kapasitas bagi pengusaha dan pembangunan kapasitas merupakan bagian yang sangat penting dari setiap ekosistem startup, dan akan berguna bagi semua pemangku kepentingan.”

Lebih jauh, Dondi juga menekankan bahwa pengusaha akan dapat belajar tentang tren yang mungkin mempengaruhi bisnis mereka dan juga belajar apa yang diharapkan investor darinya lewat ajang konfrensi seperti Echelon. Sedangkan pemerintah akan dapat mempelajari apa yang dibutuhkan yang hanya bisa diselesaikan dengan kebijakan atau infrastruktur.

Sementara itu dari sisi investor, angel investor akan dapat memahami sektor potensial dan apa jenis startup yang tersedia, dan juga belajar dari yang lebih berpengalaman investor atau VC tentang bagaimana untuk terlibat dengan pengusaha. VC sendiri akan selalu senang menggunakan konferensi untuk membangun pipa investasi karena ada banyak startup di satu tempat.

Dengan membawa tema besar Empowering Through Innovation, Echelon Indonesia 2016 berniat untuk menjadi platform yang didesain untuk startup, SME dan perusahaan berbasis teknologi. Innovate – Developer – Empower adalah tiga kata kunci yang diterjemahkan dalam gelaran acara dua hari ini.

Untuk membeli tiket, penjualan telah dibuka dan tersedia diskon 20% dalam waktu terbatas dengan menggunakan kode “EMPOWER20”.

Previous Story

Penjelasan Kewajiban Pendirian Bentuk Usaha Tetap bagi Perusahaan Teknologi Asing

Next Story

Indosat Ooredoo, Lintasarta, dan IBM Jalin Kemitraan untuk Suguhkan Solusi Korporasi

Latest from Blog

Don't Miss

Pengembangan di sektor environmental impact di Indonesia butuh waktu lama sehingga berisiko terhadap komersialisasi produk dan investasi

Investor Tanggapi Kesenjangan Pendanaan Startup “Environmental Impact” di Indonesia

Industri startup Indonesia sebagian besar diisi model bisnis yang bersifat customer-centric. Terpopuler

Observing Vietnam as Indonesia’s Startup Destination for Expansion

The expansion success story is one of the benchmarks for