Meskipun Google tidak menghasilkan uang secara langsung dari penjualan perangkat Android, tetapi di balik setiap penjualan Google mendapatkan keuntungan secara finansial ketika pengguna mobile menggunakan layanan mereka secara online dan mengunduh aplikasi dari Google Play.
Sebelum Google Android bersinar, selama beberapa tahun toko aplikasi iTunes milik Apple mendominasi industri perangkat lunak khususnya ranah mobile, apalagi banyak pengembang yang secara ekslusif mendesain aplikasi untuk platform iOS, memang kecenderungannya saat itu pengembang yang terjun ke Android awal mulanya memulai dari platform iOS.
Baru-baru ini sebuah perusahaan analis milik Citigroup bernama Mark May merilis data yang memuat laporan berupa proyeksi pendapatan yang didapatkan oleh Google dari toko aplikasi mereka, Google Play, dimulai dari tahun 2013 hingga 2017 mendatang. Dalam laporannya, Mark May memperkirakan Google Play meraup pendapatan sebesar $2.2 miliar di tahun 2014 dan meningkat jadi $5.2 miliar di tahun 2017.
Estimasi pendapatan tersebut masih bisa lebih tinggi bila kita tambahkan dari pendapatan iklan yang diperkirakan akan memberikan tambahan masukan ke Google sebesar $997 juta di tahun 2014 dan $1.9 miliar di tahun 2017 sehingga jika ditotal pendapatan Google Play menjadi $3.2 miliar di 2014 dan $7.2 miliar di tahun 2017, setara dengan pertumbuhan tahunan sebesar 43% selama periode tersebut.
Dengan estimasi di atas, maka secara langsung akan menaikkan target harga saham Google dari $1,025 per lembar ke $1,190. Saat ini, harga saham Google berada di level $1,026.26 naik 1.06 poin dari $1,025.20 atau naik 0.10%.
Saat ini sebagian besar investor di pasar saham memberikan perhatian berlebih ke bisnis App Store milik Apple, Facebook yang agresif di iklan mobile dan juga Twitter yang juga sudah go publik, tapi mengesampingkan pertumbuhan di Google Play. Padahal, toko aplikasi miliki Google ini berada di jalur yang benar dengan membukukan pendapatan sebesar $1.3 miliar di tahun 2013 (di luar iklan), dan diprediksi akan terus tumbuh dari tahun ke tahun.
Namun begitu, laporan yang dirilis oleh Mark May ini sulit dijadikan bahan analisis fundamental tunggal sebab Google sendiri tidak pernah merilis laporan pendapatan yang mereka dapatkan dari Google Play.
Sumber berita Ubergizmo dan Barrons, gambar header Talkandroid.com.