Game jagoan baru dari miHoYo, Genshin Impact, berhasil meraup pendapatan sebesar US$874 juta (atau setara dengan Rp12,6 triliun) 5 bulan setelah dirilis September lalu, menurut perkiraan Sensor Tower.
Menariknya, angka pendapatan yang masif itu baru bisa menempatkan Genshin Impact berada di peringkat ketiga dalam daftar game mobile dengan pendapatan terbesar. Di atas Genshin Impact, ada Honor of Kings dan PUBG Mobile milik Tencent yang berhasil meraup lebih dari US$1 miliar selama 5 bulan terakhir.
Di bawah Genshin Impact, ada 2 game yang relatif lawas, yakni Pokemon GO dan Roblox. Meski berada di tengah-tengah peringkat 5 game terlaris, Genshin Impact berhasil menjadi mobile RPG dengan pendapatan terbesar di seluruh dunia dengan perkiraan pendapatan US$175 juta per bulannya.
Tiongkok menjadi negara dengan penyumbang revenue terbesar untuk Genshin Impact karena berhasil menyumbang pendapatan sekitar US$253 atau 29% dari total revenue. Jepang menjadi negara kedua yang menyumbang pendapatan terbesar dengan angka US$237 juta atau 27% dari total. Di peringkat ketiga, Amerika Serikat memberikan pendapatan sebesar US$162 juta atau 18.5%.
Sedangkan dari sisi platform, App Store (iOS) memberikan sumbangsih revenue yang lebih besar dengan angka US$521 juta (60%) ketimbang Android dan Google Play yang hanya menyumbang US$352 juta.
Meski memang bulan Oktober 2020 menjadi puncaknya Genshin Impact mendapatkan revenue (US$234 juta), 3 bulan terakhir game ini masih bisa mendapatkan pendapatan yang cukup stabil di atas US$150 juta.