Dark
Light

Jojonomic Dapatkan Pendanaan Lanjutan yang Dipimpin oleh Finch Capital

1 min read
January 21, 2019
Pendanaan Jojonomic
Founder dan CEO Jojonomic Indrasto Budisantoso / Jojonomic

Startup pengembang layanan SaaS untuk manajemen bisnis Jojonomic hari ini (21/1) mengumumkan perolehan pendanaan lanjutan. Tidak disebutkan nominal dana yang didapat. Pendanaan dipimpin oleh Finch Capital, didukung investor sebelumnya yakni East Ventures dan Golden Gate Ventures.

Pendanaan akan difokuskan untuk melengkapi ekosistem solusi bisnis, mempermudah integrasi data, memperluas basis pelanggannya, dan mengembangkan penggunaan teknologi machine learning lebih lanjut. Dengan Finch Capital, Jojonomic akan berkolaborasi dalam teknologi finansial dan jaringan internasional untuk mendukung pengembangan produk dan bisnis.

Finch Capital merupakan pemodal ventura yang fokus memberikan pendanaan kepada startup tahap awal. Saat ini Finch Capital sudah memiliki basis di Jakarta, fokus utamanya ialah pada startup yang menghasilkan inovasi untuk transformasi sektor jasa keuangan.

“Tujuh ratus ribu UKM di Indonesia menghadapi kesulitan mengelola biaya secara manual sehingga menyebabkan proses bisnis tidak efektif. Hal ini berdampak pada waktu yang terbuang, kesulitan perencanaan dan kesulitan untuk mengolah finansial. Jojonomic mengatasi masalah ini dengan menyediakan platform manajemen bisnis dan biaya. Model bisnis ini telah sukses dilaksanakan oleh perusahaan di Amerika Serikat dan Eropa,” sambut Partner Finch Capital Hans De Back yang akan bergabung dengan Board Jojonomic.

Sejak awal berdiri, Jojonomic dikenal di kancah B2B dengan solusi JojoExpense, yakni layanan mobile expense management system. Melalui solusi pertamanya, Jojonomic mendukung profesional mencapai tahapan purposeful work dengan otomasi dan mempercepat proses monitoring manual seperti laporan biaya.

Selain JojoExpense, saat ini Jojonomic juga telah menghasilkan produk lainnya, di antaranya untuk meningkatkan produktivitas karyawan (JojoTimes), mengelola pengadaan barang perusahaan (JojoProcure), dan menciptakan ekosistem cashless (JojoCashCard), beserta menangani dokumen digital dengan alur persetujuan perusahaan yang lebih mudah.

Produk Jojonomic
Varian layanan Jojonomic / Jojonomic

Semua solusi tersebut juga dapat terkoneksi dalam satu platform manajemen terintegrasi (JojonomicPro) yang didesain untuk mengubah cara bekerja perusahaan dalam mengelola manajemen finansial bisnis dan produktivitas karyawan.

“Dengan menggunakan Jojonomic, karyawan akan meningkatkan kualitas produktivitas dan berfokus pada pekerjaan yang mereka kuasai, selebihnya platform kami yang akan menangani kegiatan administrasi yang membuang waktu. Kami sangat excited dengan dukungan investor untuk dapat mencapai misi kami membuat semua orang di bumi dapat bekerja penuh passion dengan bahagia,” ujar Founder & CEO Jojonomic Indrasto Budisantoso (Asto).

Melihat banyaknya layanan global yang sebelumnya digunakan perusahaan, Jojonomic membuat produknya dapat terintegrasi dengan platform seperti SAP, Oracle, Microsoft, Xero, dan OpenBravo. Saat ini, sistem aplikasi Jojonomic terhubung dengan lima bank terbesar di Indonesia untuk memudahkan sistem pembayaran dan reimbursement, memberikan solusi manajemen finansial secara lengkap.

Jojonomic telah memiliki puluhan ribu pengguna aktif dan mendukung perusahaan serta korporasi di berbagai sektor, dari perusahaan teknologi unicorn hingga perusahaan minyak dan gas terbesar milik negara Indonesia.

Managing Partner East Venture Willson Cuaca menambahkan, “Kami telah menjadi supporter Asto dan tim Jojonomic sejak hari pertama, dan mereka secara terus menerus telah membuktikan kekuatan eksekusi dan agilitas menjawab product market fit dengan diversifikasi dari UKM hingga korporasi. Partisipasi pendanaan ini adalah jaminan confidence kami pada Jojonomic untuk terus mencapai misinya.”

Application Information Will Show Up Here
Warung Pintar Seri B
Previous Story

Warung Pintar Umumkan Pendanaan Seri B Senilai 390 Miliar Rupiah

Next Story

Dukungan Windows 10 Mobile Akan Dihentikan Akhir Tahun Ini

Latest from Blog

Don't Miss