Dark
Light

Pendaftaran Jakarta Summer 2016 dari Jakarta Founder Institute Resmi Dibuka

2 mins read
July 15, 2016
Para Direktur Jakarta Founder Institute Izak Jenie, Andy Zain dan Boye Hartmann / DailySocial

Jakarta Founder Institute kembali membuka pendaftaran program mentoring untuk calon founder startup Indonesia di tahun 2016. Founder Institute sendiri adalah idea-stage inkubator global yang berbasis di Silicon Valley dan telah tersebar di 135 kota dan 40 negara di Eropa, Rusia dan Asia.

Untuk tahun ini Jakarta Founder Institute akan membuka kelas yang sarat dengan program mentoring hingga sesi pitching untuk calon founder startup di Indonesia yang saat ini masih berstatus mahasiswa hingga pekerja kantoran. Dengan biaya registrasi sebesar $ 50 (Pendaftaran sebelum tanggal 15 Agustus) nantinya calon pendaftar akan diberikan tes terlebih dahulu yang akan menentukan karakter dan sikap dari calon entrepreneur yang ideal bagi Founder Institute.

“Dalam tes tersebut nantinya calon peserta diminta untuk mengisi ragam pertanyaan yang menentukan seperti apa karakter dan pembawaan dari peserta, apakah cocok untuk menjadi seorang entrepreneur atau bukan, materi ini sudah diterapkan di seluruh Founder Institute dan terbukti berhasil merekrut entrepreneur yang berkualitas,” kata Direktur Jakarta Founder Institute Andy Zain.

Setelah registrasi dilakukan, peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan informasi mengenai pembayaran kegiatan mentoring selama empat bulan. Biaya yang dikenakan kepada peserta adalah $ 599.

“Jika peserta dinyatakan tidak lulus dalam minggu pertama oleh mentor dari Jakarta Founder Institute, uang tersebut bisa dikembalikan. Uang tersebut kami minta untuk membayar license kepada Founder Institute HQ,” kata Andy.

Jakarta Founder Institute sengaja menargetkan kalangan pekerja kantoran yang dinilai sudah cukup memiliki kemampuan dan pengalaman. Jakarta Founder Institute mengklaim menjamin kesuksesan dari para Founder lulusan Jakarta Founder Institute sebanyak 80%. Hal ini dilihat dari kemajuan dan peningkatan kemampuan, hingga ide dan kreatifitas dari para founder yang mengikuti program ini.

“Pada dasarnya kami menerima kalangan pelajar dan mahasiswa yang ingin mengikuti program Jakarta Founder Institute. Namun, dari pengalaman yang ada kebanyakan founder startup yang sukses berasal dari kalangan pekerja kantoran usia sekitar 28 tahun ke atas yang sudah memiliki pengalaman dan wawasan yang luas,” kata Andy.

Gencar mencari sponsor

Direktur dan mentor Jakarta Founder Institute / DailySocial

Dalam jangka waktu empat bulan penuh, semua peserta yang dibatasi hanya berjumlah 40 orang saja akan diberikan mentoring dari 60 mentor asing hingga lokal. Setelah melakukan penyaringan, para lulusan terbaik Jakarta Founder Institute akan mendapatkan uang sebesar Rp 100 juta tanpa ekuitas serta kesempatan untuk mengikuti program lanjutan langsung ke Silicon Valley.

“Program ke Silicon Valley merupakan satu-satunya yang disediakan oleh Jakarta Founder Institute. Di negara lainnya, Founder Institute tidak menyediakan program berkunjung ke Silicon Valley,” kata salah satu Direktur Jakarta Founder Institute Izak Jenie.

Selama ini baik Andy Zain, Izak jeni dan Boye Hartmann selaku Direktur dari Jakarta Founder Institute masih terus mencari sponsor, mentor, dan pihak-pihak terkait lainnya yang diharapkan bisa membantu memberikan tambahan dana dan kontribusi mentoring untuk membantu program Jakarta Founder Institute.

“Sejak awal kami memang berkomitmen untuk tidak mengambil keuntungan dari kegiatan ini. Niat kami adalah ingin menghasilkan Founder dan startup terbaik yang mampu bertahan lama,” kata Andy.

Nantinya para lulusan Jakarta Founder Institute yang telah meluncurkan startup masing-masing akan diminta untuk memberikan saham sebesar 3,5% kepada mentor dan pihak terkait lainnya yang terlibat di program Jakarta Founder Institute.

“Jumlah tersebut kami nilai cukup fair dilihat dari kontribusi mentor, materi yang didapatkan serta kesempatan untuk bertemu jaringan angel investor dan VC kami di Jakarta Founder Institute,” kata Izak.

Memberikan beasiswa kepada Female dan Technical Founder

Untuk memberikan apresiasi kepada para founder wanita yang mengikuti program, Jakarta Founder Institute akan memberikan beasiswa Female Founder Fellowship. Begitu juga para founder yang memiliki latar belakang teknis dan kemampuan lebih dalam hal coding lewat beasiswa Technical Founder Fellowship. Ini berlaku untuk yang melakukan pendaftaran sebelum tanggal 14 Agustus 2016 dan dinyatakan sesuai dengan ketentuan.

Rewards tersebut kami berikan untuk memancing lebih banyak lagi calon entrepreneur muda yang saat ini memiliki ide cemerlang namun belum mendapatkan kesempatan untuk meluncurkan produknya secara maksimal,” kata Andy.

Saat ini pendaftaran untuk program 4 bulan dari Jakarta Founder Institute sudah resmi dibuka dan sejauh ini telah terkumpul sebanyak 30 orang pendaftar. Bagi Anda yang tertarik bergabung dengan komunitas Jakarta Founder Institute bisa mendaftarkan diri dalam tautan ini.

Previous Story

Razer Singkap Keyboard Mekanik Pertama Untuk iPad Pro Anda

Next Story

Motorola Moto E3 Lebih Bertenaga dan Lebar Tanpa Bikin Kantong Bolong

Latest from Blog

Don't Miss

Andy Zain on His Venture to Build a Sustainable Ecosystem for Tech Business

This article is a part of DailySocial’s Mastermind Series, featuring innovators
Teknologi AI sudah banyak dimanfaatkan dalam dunia medis, salah satunya Google AI yang dengan akurat berhasil mendeteksi kanker payudara

Ketika Teknologi Mengambil Alih Peran Manusia di Dunia Medis

Pemanfaatan teknologi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan telah berhasil