Dark
Light

Pencarian Lewat Facebook Terus Bertumbuh

1 min read
March 15, 2010

Kemunculan kolom search yang lebih lebar beberapa waktu lalu yang berbarengan dengan perubahan tampilan homepage Facebook secara keseluruhan, ternyata membuahkan hasil. Seperti yang ditulis oleh GigaOM, perubahan ukuran serta letak kolom search ini memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pencarian lewat Facebook.

Rama kemarin mem-post tulisan tentang real time search dan hubungannya dengan social search. Perubahan serta kabar tentang pergerakan Facebook juga sudah pernah ditulis di DailySocial.

Data yang dilansir GigaOM berasal dari rilis data yang dikeluarkan oleh ComScore, dari data tersebut untuk bulan Februari dibandingkan pada bulan Januati, ternyata hanya Facebook yang mengalami pertumbuhan untuk expanded search query, Google serta mesin pencari lain tidak ada yang bertumbuh.

Kabar ini, seperti yang ditulis GigaOM akan memberikan indikasi positif bukan hanya bagi Facebook tapi juga bagi Bing, yang menyediakan hasil pencarian web untuk Facebook. Sedangkan saya sendiri jadi semakin penasaran, apakah kini orang sudah mulai memasukkan kata kata kunci untuk mencari sesuatu lewat social network? Dan mulai meninggalkan mesin pencari, terutama untuk kata kunci yang lebih personal yang bisa didapatkan dari pendapat teman.

Meski hasil pencarian lewat Facebook masih sangat jauh dibandingkan dengan Google, misalnya, tapi pertumbuhan ini bisa menjadi hal yang sangat menarik, karena jika biasanya Google itu di versus-kan dengan Apple, kini Google juga sering di versus-kan dengan Facebook yang sampai saat ini masih belum melakukan IPO, salah satunya dikarenakan memang belum membutuhkan dana, artinya Facebook masih mempunyai cukup dana untuk berkembang dan masih terus bisa bertanding dengan Google.

Apakah trend ini akan terus bertumbuh? Menurut saya iya, meski kekuatan search di social network masih kecil tapi jumlah user-nya sangatlah luas, ketika mereka bisa bertanya pada teman-teman mereka, bahkan mungkin yang tidak kenal tapi mau membantu, dan mendapatkan jawaban yang mereka inginkan, maka hal seperti ini yang bisa menggeser pola perilaku user dalam memperlakukan social network.

Bagaimana dengan pendapat anda, jangan lupa untuk share komentar anda.

Screenshoot diambil dari ComScore dan anda bisa melihat hasil lengkap dari ComScore di sini.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

6 Comments

  1. Rasanya kita perlu tahu juga keyword dari pencarian yang dicari. Karena saya rasa keywordnya tidak akan sama seperti keyword dari search engine pada umumnya yang berarti penggunaan search di social media berbeda dengan penggunaan konvensional

    Contohnya: saya sangat sering mencari nama teman saya melalui kolom search di facebook.

  2. betul sekali mas pandu, pertama kali saya baca pengumuman dari ComScore ini yang terlintas adalah apa keyword-nya, karena tentu akan berbeda antara search engine dengan pencarian lewat social network, tapi yang mau saya sorot sebenarnya trend dari user yang mulai menggunakan kolom search di social network, dan untuk kasus Facebook, dia kerjasama dengan Bing, yang berarti hasil pencarian tidak hanya berasal dari social network-nya saja..

    nah, jika saja Facebook meluncurkan versi full pencarian (kombinasi) dari social network dan search engine, saya pikir itu akan meningkatkan persaingan 😀

  3. @”saya pikir itu akan meningkatkan persaingan”

    yes, undeniably.

    However, kemaren ini saya sempat baca reasearch forrester (kalau tidak salah ingat) yang mengatakan bahwa mungkin facebook (atau siapapun lah) ingin mendominasi the web dan menjadi integrative platform di mana semuanya tersedia di satu tempat.

    Tapi ternyata ditunjukkan bahwa para pengguna internet suka / sudah terbiasa dengan style yang loncat-loncat: di situs A, saya akan melakukan hal begini; di situs B, saya akan melakukan hal begitu. Contoh nyatanya: turunnya popularitas yahoo sebagai search engine. Yahoo! is a portal dan bukanlah search engine. Untuk search, mereka pergi ke google.

    Now here's the catch:
    social media juga bisa menyediakan search, tapi apakah user akan menganggapnya sebagai sebuah search engine (dan bukan hanya mesin pencari nama / profile teman)? Kalaupun dikatakan ada chance, is it worth the effort? Ataukah effortnya seharusnya disalurkan untuk membangun platform social media yang lebih canggih lagi? (Sama untuk google, i think they really need to stop trying to shake up the social media world)

    Gimana menurut mas WIku?

  4. wah sepertinya google udah mulai takut neh jika banyak orang yg melakukan pencarian make facebook di bandingkan make google.tapi seh aq lebih suka make google.gunakan facebook search kalau lg ingin nyari cewek2 yg manis ajah.hehe…

  5. fitur search baru nya FB menurut saya makin bagus, dan gambar nya gede2 sekarang, buat yg siwer kayak saya jadi lebih mudah menemukan teman yang saya cari, dan sekarang gak hanya teman ya, kalo gak salah mutual pren juga ke detect 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Akan Datang Fitur Untuk Mengontrol ‘noisiness’ di Google Buzz

Next Story

Nominasi Best Indonesian Blog – TheBOBs Blog Award!

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –