1 April 2016

by Yoga Wisesa

Pemula di Dota 2? Ini 7 Masukan Untuk Anda

Tentu saja, artikel ini tidak menjamin Anda langsung mahir secara instan.

Di balik penampilannya yang penuh warna, Dota 2 ialah sebuah permainan brutal dan medan tempur para ahli kalkulasi. Dota 2 tidak peduli apakah Anda memahami game atau tidak, sulit dikuasai, dan membuat banyak orang kewalahan - terutama jika belum pernah mencicipi MOBA. Dari awal, pemain dituntut untuk merancang build dan menguasai perannya di sana.

Jadi bagaimana caranya agar match perdana berjalan mulus, tidak menjadi bulan-bulanan lawan dan target amarah para senior? Tentu saja, artikel ini tidak menjamin Anda langsung mahir secara instan. Untuk menguak rahasia Dota 2, jam terbang Anda harus tinggi. Tapi setidaknya, tips-tips di bawah dapat membantu meminimalisir peluang dipermalukan di pertandingan pertama. Ayo disimak.

 

1. Mainkan tutorial-nya

Saya akui, tutorial adalah segmen paling membosankan. Begitu besar godaan untuk melewati bagian ini dan langsung beraksi, namun akan sangat bijaksana jika Anda menahannya. Lewat tutorial, Anda pelan-pelan dapat mengetahui kemampuan sejumlah karakter hero, skill yang mereka miliki, dan bagaimana cara menggunakannya; serta informasi dasar mengenai item. Tutorial sangat bermanfaat, apalagi seandainya Anda belum familier dengan formula RTS.

2. Bertandinglah bersama bot

Sudah mengerti elemen-elemen dasar Dota 2, tapi terasa masih ada yang kurang? Pertajam keahlian dengan bermain melawan bot. Bertanding melawan bot memberikan Anda keleluasaan mengikuti panduan, mempelajari hero dan memantapkan pemahaman terhadap game. Lewatnya, Anda dapat menjajal karakter baru yang jarang atau belum pernah dimainkan, serta bermain-main bebas beban tanpa khawatir dipermalukan.

3. Dengarkanlah masukan orang lain

Tak semua pemain ingin menjatuhkan atau mem-bully Anda. Jika mereka tampak kasar, kita perlu mengerti bahwa gamer senior itu telah mencurahkan perhatian serta waktu yang tidak sedikit untuk Dota 2, dan mereka jadi frustasi karena kalah. Hal ini wajar, bisa terjadi pada semua orang. Saat masuk ke matchonline, janganlah ragu-ragu bertanya dan meminta masukan, serta selalu dengarkan saran. Tidak jarang, gamer ahli akan merekomendasi hero paling cocok di tim, item-item, dan lain sebagainya.

4. Cari pelatih

Mencari mentor ber-Dota sebetulnya bukanlah hal sulit. Ada banyak pemain yang begitu passionate serta tak ragu untuk berbagi ilmu, dan akan lebih ideal jika ia adalah kawan Anda sendiri. Dengan begini, Anda tidak perlu malu mengajukan banyak pertanyaan. Metode ini juga membuat belajar Dota 2 lebih menyenangkan. Satu hal perlu diperhatikan: selalu siapkan headset ber-microphone, karena ia akan mempermudah proses komunikasi.

5. Gunakan guide in-game

Ketika masuk ke match, silakan cari dan klik icon berbentuk buku terbuka di pojok kiri atas layar. Ia menyimpan paduan tiap hero Dota 2, bisa dijadikan arahan. Menariknya, mereka juga bukanlah informasi statis. Seiring bertambahnya level, guide akan menunjukkan rekomendasi skill selanjutnya untuk dipilih. Namun ingat, guide bukanlah patokan absolut, Anda juga harus fleksibel serta bisa beradaptasi dengan kebutuhan tim.

6. Pilih hero yang mudah

Ada ratusan hero Dota 2, dan beberapa lebih bersabahat bagi pemula, contohnya: Sven, Lich, Sniper, Wraith King, Bane, serta Crystal Maiden. Dan berkaitan dengan masukan gamer berpengalaman, biasanya mereka menyarankan pemula untuk bermain sebagai Support. Tugas mereka cukup simpel, yaitu membantu karakter-karakter yang lebih mematikan melumat lawan serta menggunakan gold buat membeli item konsumsi.

7. Usahakan untuk tetap hidup

Perlahan-lahan, Anda akan mengetahui krusialnya fog, pentingnya Tango, Ward, mempertahankan base, serta mempersiapkan mental untuk menghadapi banyak kekalahan; tapi saran terakhir lebih bersifat mendasar: usahakan sebisa mungkin tidak tewas. Saat hero Anda mati, gold akan diambil lawan. Tak cuma membuat tim musuh bertambah kaya, hal ini memundurkan progres Anda. Khusus buat pemula, janganlah bernafsu membunuh musuh, konsentrasilah dalam bertahan hidup.

Sumber: Polygon, Trusted Reviews, Dota2.com, PCGamesN, Ten Ton Hammer