Dark
Light

Pembaruan Aplikasi Qontak Hadirkan Berbagai Fitur Baru

1 min read
February 8, 2018

Tugas wajib startup adalah untuk terus bertumbuh, dan Qontak memperhatikan betul hal itu. Sejak datang dari Singapura dan mengejar pasar Indonesia, Qontak telah mengalami banyak penambahan produk atau fitur. Semuanya untuk bisa lebih bersaing dan diterima di pasar Indonesia. Kabar terbaru, Qontak berusaha mengubah pola tim penjualan di ranah Business to Business (B2B) dan Business to Professional dengan menyediakan solusi teknologi penjualan di Asia Tenggara.

Fitur-fitur yang sekarang ada di Qontak antara lain adalah fitur laporan dan analisis instan. Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menetapkan target dan membuat keputusan yang lebih strategis tanpa harus menghabiskan waktu dalam membuat laporan dan analisa secara manual. Selain itu ada juga fitur pemantauan tim sales yang meliputi pelacakan lokasi GPS, integrasi email dan telepon.

Qontak juga menghadirkan kemampuan integrasi antara CRM dengan website atau perangkat lunak lain yang digunakan dalam perusahaan. Integrasi ini dinilai dapat menciptakan proses organisasi yang lebih efisien dan lebih mudah digunakan. Juga fitur-fitur lain yang akan diterus dikembangkan untuk melengkapi fitur Qontak sebagai “yellow pages” era digital.

“Ini adalah ruang dengan perubahan cepat dan peluang BWB yang mulai bertumbuh, seiring dengan perkembangan teknologi di Indonesia. Qontak benar-benar fokus pada pengembangan teknologi berdasarkan apa yang klien kami butuhkan yang tidak dapat disediakan solusi luar dengan mudah,” terang CEO Qontak Brendan Rakphongphairoj.

Kepada DailySocial Brendan juga menjelaskan bahwa ada beberapa kendala yang ditemui untuk masuk dalam industri SaaS (Software as a Services) Indonesia. Beberapa di antaranya adalah mengenalkan solusi-solusi baru kepada mereka yang masih aktif menggunakan teknologi tradisional dan mengerti pasar lokal butuh sesuatu yang disesuaikan.

Sejauh ini Qontak disebut berhasil mendapatkan beberapa klien besar di tanah air. Seperti Telkom, Fabelio, Talenta dan beberapa lainnya. Sebagai sebuah startup Qontak tidak berhenti di titik ini. Brendan membocorkan mereka tengah menyiapkan beberapa teknologi terbaru seperti Artificial Intelligence dan akan segera melakukan penetrasi lebih jauh di pasar Indonesia.

Previous Story

Pakai Aksesori Ini, Tiga Perangkat Apple Sekaligus Bisa Di-charge dengan Satu Kabel Lightning

Next Story

Membaca Dokumen PDF di Mobile Jadi Lebih Mudah dengan 5 Aplikasi Ini

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru