Sejak diumumkan pada Januari 2020 lalu, Mobile Legends Developmental League berhasil mencetak pemain-pemain berpotensi tinggi untuk bertanding di MPL. Salah satu bukti atas pernyataan tersebut salah satunya mungkin adalah Victim Esports, yang merupakan tim di luar dari 8 organisasi esports pemilik franchise MPL, namun berhasil menjadi juara MDL Season 1.
Masuk Season ke-2, tim non-MPL terus menunjukkan potensinya, walau mungkin terbilang sedang mengalami rentetan penurunan performa di akhir minggu 3 MDL Season 2. Lebih lanjut membahas ini, Abednego Fahmi “Ansel”, Fahmi “Kornet”, dan Fauzianska “RangerEmas” memberikan komentarnya terhadap perkembangan pemain-pemain dari tim non-MPL tersebut.
XCN BKB
“Performa mereka terbilang sedang berkembang, apalagi terlihat ada evaluasi dari internal tim. Dari segi pemain, saya menjagokan Bucank, BARBIE, sama SIR ft Lanse dari XCN. Kenapa? Karena pemain ini tampil sesuai posisi. Inisiasi Bucank sebagai Khufra terbilang bagus, dan punya teknik zoning-out yang keren saat tampil di Week 3 kemarin.” jawab Kornet.
Tiga pemain ini memang terbilang sebagai kunci dari XCN BKB. Bucank bisa melakukan inisiasi serta zoning-out yang baik. Dari sisi lain, BARBIE dengan Roger dan Hayabusa juga bisa melakukan jungling dengan baik, serta berperang sesuai dengan objektif sebagai hero Assassin; mencuri Kill lini belakang musuh yang merupakan sasaran empuk. Sementara SIR ft Lans dengan hero-hero Mage selalu berhasil menggedor lini depan musuh dengan berbagai crowd-control dan damage magic yang diberikan.
Siren Esports
“Tim ini sedang tampil hebat, apalagi melawan Alter Ego X itu enggak mudah. Sempat tertinggal juga 1 pertandingan, tapi Siren Esports sukses membalikkan keadaan dengan skor 2-1. Secara pemain, saya berpikir SamoHt, Azer, Altamiz, dan Jeyy sebagai pemain yang patut disorot.” Ansel memberikan pendapatnya.
SamoHt merupakan pemain yang penuh pengalaman. Tak heran jika pemain ini punya permainan yang cukup gemilang, terutama saat berhasil mengalahkan Alter Ego X menggunakan Chou dan Akai. AzeR dengan permainan agresif juga kerap kali membuat musuh kesulitan, tentunya berkat teknik potong jalur minion atau proxy push yang dilakukan. JeYy sebagai Mage juga tampil lengkap. Selain memiliki damage magic besar, pemain ini juga punya map awareness tinggi, sehingga selalu hadir dalam setiap pertarungan. Terakhir Altamiz yang mengemban peran Hyper Carry juga tangguh secara mental, yang membuat Siren Esports semakin solid.
Victim Esports
“Victim Esports terbilang baru kembali mendapatkan rasa percaya dirinya. Bukti pernyataan tersebut terlihat dari gaya permainan agresif tim ini yang baru kembali, setelah loyo di minggu-minggu awal MDL Season 2. Dari segi pemain, menurut saya kunci Victim Esports itu adalah Speechless, SaanJi, dan Fabiens. Paling keren ya SaanJi, sukses jadi Tank terutama saat pakai Akai, salut!” Oji “RangerEmas” memberikan pendapatnya.
SaanJi bisa dibilang sebagai salah satu pemain Tank paling memukau di minggu ke-3 MDL Season 2. Menggunakan Akai dan Chou, pemain ini kerap kali melakukan inisiasi peperangan dengan tepat waktu. Speechless sebagai pemain Marksman juga begitu konsisten. Didatangkan dari Victim Esports, Speechless terkenal bermain agresif walau berperan sebagai Marksman. Terakhir ada Fabiens sebagai Mage yang juga tampil memukau dalam pertandingan minggu lalu, apalagi saat menggunakan Cecilion dan Kagura.
—
Untuk saat ini, Victim Esports ada di peringkat 8, Siren Esports diperingkat 10, dan XCN BKB di peringkat 11 klasemen sementara MDL 2020 Season 2. Dengan sisa tinggal 3 pekan pertandingan MDL 2020 Season 2, dapatkan pemain-pemain potensial tersebut membawa tim mereka masing-masing untuk memenangkan match demi match, mengejar ketertinggalan, dan lolos ke babak Playoff?