Dark
Light

Peluang Chatbot sebagai Inovasi Layanan Teknologi Finansial

1 min read
April 27, 2017

Tahun kemarin adalah tahun yang banyak memberitakan mengenai layanan asisten pribadi. Beberapa layanan seperti BangJoni, Kata.ai (sebelumnya YesBoss), dan Botika mengusung konsep chatbot. Sebuah asisten virtual yang menggabungkan teknologi chat dan NLP, didesain untuk mampu memahami bahasa natural manusia. Banyak yang memprediksikan layanan ini mampu berkembang dan digabungkan dengan beberapa sektor, salah satunya sektor teknologi finansial. Berikut beberapa hal yang bisa membuat chat bot potensial untuk layanan teknologi finansial.

Biaya operasional yang murah

Salah satu yang diunggulkan dari teknologi chatbot adalah biaya operasional yang relatif lebih murah. Dengan sekali implementasi layanan bisa dijalankan dan melayani pengguna 24 jam dalam sehari dalam seminggu. Biaya operasional memang bisa ditekan, namun biaya riset dan implementasi tak bisa dibilang murah. Untuk menghasilkan kualitas yang baik chatbot harus mengalami uji coba dan riset mendalam. Untuk menekan biaya, mungkin bisa menggunakan jasa layanan chatbot B2B yang sudah mulai banyak bermunculan.

Kepuasan pelanggan

Tak hanya dalam bisnis teknologi finansial, di bisnis apa pun chatbot berpotensi mengakselerasi kepuasan pelanggan. Hal ini terkait dengan peningkatan pengalaman pengguna dengan menyederhanakan menu yang terkesan kaku menjadi sebuah percakapan sehari-hari. Jika chatbot-nya memiliki kemampuan memahami bahasa yang baik kemungkinan untuk melayani pengguna dengan bahasa sehari-hari pun sangat dimungkinkan.

Personalisasi

Salah satu yang berakitan erat dengan kepuasan pelanggan adalah personalisasi. Bayangkan ada memiliki asisten virtual yang mampu menerjemahkan apa pun permintaan untuk mengakses sebuah sistem dengan menggunakan bahasa sehari-hari. Belum lagi jika mampu menyapa dan merespon dengan bahasa yang luwes layaknya manusia. Ini akan menjadi nilai lebih. Tak perlu lagi mengakses menu secara hierarki, tinggal menyebutkan perintah dalam satu baris perintah dengan bahasa yang fleksibel.

Tingkatkan kepercayaan

Masalah utama dalam bisnis teknologi finansial adalah kepercayaan. Masalahnya bisnis yang terbilang baru ini belum banyak digunakan masyarakat luas sehingga tingkat kepercayaannya terbilang rendah. Untuk itu jika ada inovasi penggunaan teknologi chatbot langkah yang harus diupayakan adalah meningkatkan kepercayaan. Mulai dari membuktikan bahwa sistemnya dilengkapi sistem yang aman hingga meyakinkan pengguna mengenai penggunaan data pribadi.

Previous Story

Google Umumkan Tiga Game Lokal Pemenang Indonesia Games Contest

Next Story

Berkat Amazon Echo Look, Alexa Siap Menjadi Konsultan Busana Pribadi Anda

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi

Mengenal Bing Chat dan Segala Fiturnya

Munculnya ChatGPT dari OpenAI membuat chatbot berbasis AI menjadi populer