Kamera belakang untuk mempermudah parkir mundur saat ini sudah umum dijumpai pada kebanyakan mobil. Akan tetapi tentu saja tidak semua mobil memilikinya, dan jika pemiliknya berencana melakukan modifikasi untuk menambahkan sistem serupa, biaya yang dibutuhkan bisa cukup mahal.
Namun menurut sebuah startup baru bernama Pearl, semestinya tidak harus seribet itu. Mereka telah merancang solusi yang lebih terjangkau, lebih mudah dipasang, dan di saat yang sama efektif membantu pengguna memarkir mundur mobilnya.
Solusi tersebut bernama Pearl RearVision, sepasang kamera parkir yang bingkai aluminiumnya bisa disekrupkan begitu saja ke bagian pelat nomor. Selain gambar dalam resolusi HD, sepasang kamera ini juga akan menyajikan sudut pandang seluas 180 derajat.
Lalu apakah ada bagian mobil yang harus dibor guna menyambungkan kabel dari RearVision? Sama sekali tidak, semuanya berlangsung secara nirkabel dengan mengandalkan sebuah adapter yang menancap ke port ODB (on-board diagnostic) mobil. Dari situ adapter tersebut akan meneruskan rekaman live-nya ke aplikasi pendamping di smartphone.
Karena menyambung ke port ODB, RearVision pun bisa mengakses sejumlah data, seperti misalnya kecepatan atau pergerakan mobil. Dengan demikian, rekaman live akan otomatis ditampilkan di layar smartphone ketika Anda bergerak mundur, dan mati dengan sendirinya ketika Anda mulai bergerak maju dalam kecepatan di atas 16 km/jam.
Menariknya RearVision turut dibekali sejumlah sensor untuk mendeteksi rintangan di belakang mobil. Selanjutnya aplikasi pendampingnya akan memberikan dua jenis peringatan suara yang berbeda: satu ketika ada mobil atau seseorang yang sedang lewat di belakang Anda, dan satu lagi untuk memastikan Anda berhenti sebelum terbentur sesuatu.
Hebatnya lagi, RearVision tidak perlu Anda isi ulang baterainya secara manual. Di bagian bingkai bawahnya tertanam panel surya yang sanggup memberikan daya yang cukup untuk seminggu, plus unit baterainya sendiri bisa menyimpan daya hingga satu bulan.
Akan tetapi inovasi Pearl rupanya masih belum berhenti sampai di situ saja. Mereka juga akan menyertakan sebuah mount magnetik untuk smartphone dalam paket penjualan RearVision. Mount ini dapat dijepitkan di AC dashboard dengan mudah, lalu pengguna tinggal menempelkan smartphone-nya begitu saja.
Pearl saat ini sudah menerima pre-order untuk RearVision seharga $500. Sekadar informasi, Pearl bukanlah startup sembarangan, melainkan yang dibentuk oleh tiga mantan engineer Apple yang kini telah mengajak sekitar 50 mantan koleganya di Cupertino.