Dark
Light

Path Tambahkan 7 Bahasa Baru Termasuk Bahasa Indonesia

1 min read
June 29, 2012

Path mengumumkan di blog-nya kemarin bahwa mereka telah menambahkan tujuh bahasa baru melalui opsi pelokalan di layanan mereka. Jejaring sosial yang membatasi pertemanan hanya untuk 150 teman ini mengerti bahwa menerapkan strategi internasional bisa membantu adopsi di pasar dengan pengguna yang tidak menggunakan bahasa Inggris, maka dari itu Path menambahkan pilihan bahasa Belanda, Norwegia, Cina Tradisional, Thailand, Indonesia, Melayu, dan Inggris UK. Penambahan ini menambahkan pilihan bahasa pada Path menjadi 16 bahasa termasuk bahasa Spanyol, Italia, Jerman, Portugis, Perancis, Swedia, Cina Sederhana, Jepang, dan Korea.

Pada bulan April yang lalu, Path meminta bantuan dari seluruh dunia untuk membuat aplikasi mereka lebih memiliki ‘rasa’ internasional dan dari daftar yang disebutkan, masih ada empat bahasa lagi yang belum dirilis. Keempat bahasa tersebut adalah, bahasa Arab, Rusia, Turki, dan Norwegian Bokmål. Untuk menggunakan Path dalam berbagai bahasa, Anda harus mengaturnya di pengaturan perangkat Anda. Pengaturan bukan dilakukan pada aplikasi Path.

Path menjadi jejaring sosial yang cukup populer, mengumpulkan tiga juta pengguna sejak dirilis ulang Desember tahun lalu dan seperti yang disebutkan oleh The Next Web pada bulan Maret, meski memiliki jumlah pengguna yang masih sedikit dibandingkan pasar lain, Asia menjadi wilayah dengan pertumbuhan yang paling cepat bagi Path. Penambahan bahasa Cina Tradisional, Thailand, Melayu, dan Indonesia akan mendukung pertumbuhan ini.

Yang unik dari pengguna Path di Indonesia adalah, meski banyak yang menyukai layanan ini lebih dari Facebook, ada satu catatan. Keluhan terbesar mereka adalah tentang pembatasan jumlah teman yang bisa ditambahkan di Path.

Filmmaker dan aktris Nazyra C. Noer mengatakan bahwa ia harus ‘mengorbankan’ teman untuk menerima teman lain di daftarnya. Dolly Surya Wisaka, salah satu pengguna Path aktif lainnya, telah membiarkan lusinan temannya berada di daftar tunggu karena kuota teman yang bisa ditambahkan di akun Path dia sudah penuh. Abul A’la Almaujudy, co-founder Better-B, perusahaan aplikasi mobile, justru menambahkan keterangan ‘FULL’ pada namanya di Path agar teman-temannya tidak lagi meminta dia untuk terhubung di Path. Sebuah perilaku yang mengingatkan pada kebiasaan lama orang dalam menggunakan Friendster beberapa tahun yang lalu karena mereka membatasi jumlah teman sampai dengan 500.

Raya Fahreza, yang juga adalah seorang Filmmaker, sangat menyukai Path. “Sepertinya pembuat aplikasi ini tahu bahwa orang akan menyukai ruang di perangkat mobile, yang sederhana, lebih personal, sosial tetapi terbatas. Di dunia yang lebih merujuk pada kuantitas dalam hal berbagi, Path mengingatkan kita akan kualitas bahkan lebih dari Twitter. Saya melihat Path lebih seperti sebuah sudut terpencil di sebuah kafe dimana kita ‘nongkrong’ dengan teman terdekat saja. Bukan tempat ‘nongkrong’ yang mewah di mana orang pergi untuk melihat dan dilihat, tetapi itu adalah tempat kecil milik Anda sendiri.”

Anda bisa melihat screenshot dari Path dalam bahasa Indonesia di Dailylicious.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

RIM Umumkan Kerugian Besar-Besaran, Tunda BlackBerry 10 ke 2013, Berencana untuk PHK 5.000 Orang

Next Story

Seiring PHK Global, Yahoo! akan Menutup Layanan Berbasis Lokasi Koprol

Latest from Blog

Don't Miss

Pentingnya Pelokalan Dalam Industri Game yang Global

Di Asia, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan merupakan rumah dari
Media Sosial Lokal Warph

Warph Berharap Bisa Gantikan Peran Path yang Sudah Ditutup

Path resmi mundur dari kancah persaingan media sosial. Namun kepergian