Layanan media sosial Path menggandeng Adplus sebagai mitra eksklusif untuk pemasaran inventori iklan di platform-nya. Penunjukkan ini disebutkan karena pengalaman Adplus di sektor periklanan digital. Yang menarik, Adplus dan Path kini sama-sama dimiliki perusahaan Korea Selatan. Path diakuisisi Kakao, sementara Adplus oleh Yello Mobile.
Tidak mudah memang bagi perusahaan media sosial untuk mendulang iklan di tengah dominasi Facebook dan Google. Twitter saja keteteran dalam persaingan ini. Path berusaha memanfaatkan keunggulannya di sisi engagement sebagai media sosial tertutup, khususnya untuk konsumen Indonesia. Indonesia kini memiliki jumlah pengguna Path terbesar di dunia dengan jumlah pengguna di Indonesia lebih dari 10 juta.
Sebelumnya Path meluncurkan platform periklanan Path Track, tapi kemitraan dengan Adplus menunjukkan mereka membutuhkan bantuan agensi digital di sektor ini.
Selain melalui iklan, sumber monetisasi Path adalah penjualan gimmick digital dalam bentuk filter foto dan stiker. Meskipun populer, pendapatan digital Path belum signifikan. Berdasarkan data Top Grossing App Store di Indonesia, Path hanya berada di posisi ke-99, sangat jauh jika dibandingkan LINE dan Bigo Live.