Dark
Light

Pasca Perolehan Pendanaan, Co-Working Space Spacemob Segera Buka Cabang di Jakarta

1 min read
November 24, 2016
Salah satu sudut ruangan Spacemob / Spacemob

Co-working space Spacemob yang berbasis di Singapura kemarin mengumumkan perolehan pendanaan awal yang terbilang fantastis senilai $5,5 juta (sekitar Rp 74 miliar) dari sejumlah investor yang dipimpin oleh Vertex Ventures Holdings. Perusahaan investasi Indonesia Alpha JWC juga terlibat dalam pendanaan ini. Salah satu hal yang bakal dilakukan Spacemob adalah berekspansi ke Jakarta dan membuka cabangnya di sini di kuartal pertama 2017.

Spacemob didirikan oleh Turochas ‘T’ Fuad, seseorang berkebangsaan Indonesia yang telah lama menetap dan berbisnis di Singapura. Jika namanya terdengar familiar, Fuad sebelumnya adalah pendiri Travelmob, sebuah startup travel (dengan model bisnis mirip Airbnb) yang diakuisisi HomeAway tahun 2013 lalu.

Kepada DailySocial, Fuad mengatakan bahwa Spacemob didirikan berdasarkan pemahamannya tentang kemitraan pengelola hotel dan pemilik properti saat mengelola Travelmob. Dari sana ia melihat peluang untuk membawa model seperti ini ke industri co-working. Spacemob lahir dengan premis bahwa ruang adalah “hal terpenting kedua”. Yang utama adalah dukungan dan ekosistem yang disediakan untuk anggota.

Sebagai sebuah co-working space, Spacemob bisa dikatakan unik karena memiliki tim teknis lengkap, dari full stack developer, front end engineer, designer, hingga product manager. Disebutkan tim ini membangun sistem pembayaran untuk pemesanan makanan dan ruangan melalui QR code, membangun sistem administrasi ruang (misalnya untuk mengunci ruangan) secara nirkabel, dan memiliki sistem keanggotaan yang memberikan berbagai benefit.

“Segera meluncur adalah direktori anggota yang menyediakan profil in-depth setiap anggota dan layanan yang mereka berikan dan butuhkan. Tim juga dalam proses membangun teknologi pelacakan berbasis RFID untuk memaksimalkan efisiensi ruang,” ungkapnya.

Spacemob Jakarta

Khusus untuk ekspansinya di Jakarta, Fuad menyebutkan ruangannya di Jakarta akan menjadi ekstensi DNA mereka saat ini, sebuah co-working space yang fokus untuk membangun dasar bisnis dengan membawa mindset teknologi untuk mengelola co-working space dan mendorong terciptanya kegiatan co-working di antara para anggotanya.

Co-Founder dan Managing Partner Alpha JWC Chandra Tjan dalam pernyataannya menyebutkan, “Yang membuat Spacemob benar-benar spesial adalah visi kuat T, kepercayaannya untuk membuat perubahan di dunia industri working space di zaman sharing economy, dan kemampuannya menginspirasi orang-orang terbaik untuk bergabung dalam perjalanannya.”

Tentang kemungkinan perekrutan engineer di Jakarta, Fuad mengatakan, “Kami terbuka untuk merektut talenta dari berbagai negara di kawasan ini, termasuk di Jakarta. Salah satu front-end engineer kami adalah orang Indonesia yang direkrut dari Jakarta.”

“Kami memiliki rencana ekspansi yang agresif, berniat meluncurkan 30 lokasi Spacemob di Asia Pasifik pada tahun 2019. Investasi ini akan mendanai hal tersebut,” tutup Fuad menjustifikasi nominal perolehan pendanaan awal ini.

Previous Story

Sleekr Akuisisi Kiper Cloud Accounting, Perluas Cakupan Portofolio SaaS untuk Bisnis UKM

Next Story

Kamera 20Mp di Depan Jadi Daya Tarik Utama Vivo V5 Untuk Menggaet Pecinta Selfie

Latest from Blog

Don't Miss