Berbagai informasi tentang penurunan pengiriman PC tentunya sudah Anda baca di berbagai media, termasuk juga di Trenologi. Namun IDC kembali merilis laporan yang menyebutkan bahwa pasar PC di Indonesia diprediksikan masih akan bertumbuh.
Penurunan pengiriman PC secara global menurut data IDC adalah 13.9%, namun di Indonesia sendiri lembaga riset ini menyatakan bahwa masih akan ada pertumbuhan, meski tidak tinggi. Di pasar lokal, fakta bahwa adanya penurunan secara global bukan berarti pasar di sini akan masuk dalam masa matinya pasar PC.
Tren penurunan memang tidak bisa dipungkiri, tren di ASEAN secara general pun cenderung flat atau negatif, namun dikatakan IDC. Indonesia masih menjadi pasar yang menjanjikan. Optimisme akan pasar ini dilandasi beberapa hal, seperti pertumbuhkan kondisi makro ekonomi di negara ini, serta peningkatan atas pengeluaran di sektor TI yang diprediksikan akan mencapai US$15.88 untuk tahun ini saja.
Selain itu dari sisi penduduk juga dikabarkan akan memberi pengaruh positif untuk pertumbuhan PC, 70% penduduk ada dalam masa produktivitas, kelompok ini adalah kolompok yang menjadi tulang punggung dalam pertumbuhan kelas menengah yang diprediksikan akan terus membeli PC.
Faktor lain datang dari pemerintah yang menjalankan program mendukung usaha kecil menengah di belahan timur Indonesia, yang diprediksikan juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang akan juga berpengaruh pada pembelian produk TI.
Pertumbuhan yang ‘mild’ di Indonesia diakibatkan oleh turunnya ketersediaan mini notebook di pasar. Mini notebook ini memiliki peran tinggi atas pasar PC di Indonesia dan masih menanti pengganti. Faktor lain tentunya adalah pertumbuhan ketersediaan tablet dan smartphone yang tinggi dan menjadi pilihan dalam pos pengeluaran yang dilakukan konsumen.
IDC menyimpulkan bahwa meski persaingan akan semakin berat bagi pasar PC, namun Indonesia masih memiliki fondasi fundamental untuk memiliki pertumbuhan di masa mendatang.
Laporan lengkap dari IDC bisa dibaca di tautan ini.
