Berbeda dengan kondisi beberapa tahun silam, drone masa kini begitu mudah dioperasikan. Mayoritas bahkan dibekali fitur untuk mengikuti subjek secara otomatis, sehingga konsumen pada dasarnya hanya perlu mementingkan aksi atau momen yang hendak diabadikannya.
Selesai merekam, situasinya ternyata berbalik 180 derajat. Proses mengedit video masih sama susah dan sama makan waktunya seperti dulu. Hal ini memotivasi pabrikan drone asal Perancis, Parrot, untuk merancang solusi yang lebih praktis.
Buah pemikiran mereka adalah fitur Flight Director pada aplikasi FreeFlight Pro (yang bisa digunakan untuk mengoperasikan sejumlah model drone buatan Parrot). Flight Director bertugas mengedit hasil tangkapan drone secara otomatis, berbekal algoritma yang mempelajari pergerakan dan rute drone selama mengudara.
Yang konsumen perlu lakukan hanya sebatas menentukan durasi hasil akhirnya (sampai 3 menit), arahan videonya (kronologis, sinematik, atau yang seperti trailer film), serta memilih tema dan musik latarnya. Cara kerjanya kurang lebih sama seperti fitur QuikStories milik GoPro.
Yang mungkin agak disayangkan, fitur ini ternyata tidak gratis. Anda bisa membuat klip video berdurasi 15 detik, tapi Anda harus membayar in-app purchase terlebih dulu sebelum bisa membuat yang durasinya lebih panjang. Perihal kompatibilitas, fitur ini bisa digunakan bersama drone Parrot Bebop orisinil, Bebop 2 dan Bebop 2 Power.