Dark
Light

Paques Klaim Jadi Produk Analisis Big Data Pertama Buatan Lokal

1 min read
September 1, 2014

Berkembangnya teknologi analisis big data sudah mulai merambah di sektor enterprise nasional. Tidak hanya menjadi konsumen, solusi analisis big data juga dikembangkan di Indonesia oleh pengembang lokal. Produsen perangkat lunak nasional i-811 (Insight Delapan Sebelas) baru saja merilis produk analisis big data yang diberi nama Paques (Parallel Query System).

“Solusi ini didukung teknologi Natural Language Processing (NLP) yang bisa mengolah data berbahasa Indonesia. Jadi, solusi ini pas untuk perusahaan Indonesia atau perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia,” ujar Chief Executive Officer i-811 Kurniawan Afisena kepada BeritaSatu.

i-811 mengklaim produk big data tools yang diciptakannya adalah yang pertama di Indonesia, dan bahkan Asia, yang mampu menganalisa big data secara cepat dan efisien dengan menggunakan metode paralelisasi. Penggunaan parelelisasi akan menciptakan teknologi yang dapat lebih diandalkan secara real time. Jika salah satu server terganggu, aplikasi tetap bisa beroperasi dengan dukungan server lain yang dihubungkan.

“Saya menciptakan Paques karena teknologi analisa data tradisional sesungguhnya tidak tepat guna untuk menganalisa Big Data,” tutur Chief Software Architect i-811 sekaligus pelopor produk Peaques Benni Adham, dalam keterangannya kepada detikINET.

Pengalaman Benni tentang pengolahan big data lahir ketika ia bekerja di sebuah perusahaan pengelola data operator telekomunikasi. Di sana ia mendapati data bervolume besar yang tidak terstruktur, sehingga sangat sulit dianalisa dengan teknologi data relasional biasa. Berikutnya tercipta ide inovasi untuk menciptakan solusi pengolahan dan analisis big data Paques.

Selain dukungannya terhadap data berbahasa Indonesia, proses instalasi tools ini diklaim cukup mudah ketimbang tools lainnya.

“Untuk instalasinya pun sangat mudah. Instalasinya semudah meng-install software Microsoft. Paling hanya memakan waktu beberapa menit saja. Untuk menjalankannya pun sangat mudah. Software ini bahkan bisa bekerja pada server yang biasa-biasa saja. Jadi, untuk mengimplementasikan Paques, perusahaan tidak perlu beli server baru dan tak perlu cari tenaga TI baru,” ujar Kurniawan.

Kini i-811 tinggal memikirkan strategi untuk mampu meyakinkan pasar akan produknya, karena solusi analisis dan pengelolaan big data sendiri sudah banyak ditawarkan vendor terkemuka seperti SAP, Oracle hingga Microsoft. Dukungan layanan lokal yang memiliki harga yang bersaing dan target pasar yang tepat dapat menjadi poin plus bagi Peaques untuk mendapatkan konsumen di pasar nasional dan regional.

[Ilustrasi gambar: Shutterstock]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Kontrol Akses Smartphone Anak Dengan Kakatu Android Launcher

Next Story

Kazbrella, Payung Unik Dengan Desain ‘Terbalik’

Latest from Blog

Don't Miss

Bonza Reportedly Receiving Additional Investment from Future Shape

DailySocial recently informed that one of the East Ventures portfolios,
Pendanaan Tambahan Bonza Big Data

Bonza Dikabarkan Terima Tambahan Investasi dari Future Shape

DailySocial memperoleh kabar, salah satu portofolio East Ventures, startup analisis