Dark
Light

Pangsa Pasar Windows Phone di Amerika Lompati BlackBerry

1 min read
April 25, 2014

Terpuruknya BlackBerry di kancah persaingan ranah smartphone dimanfaatkan dengan baik oleh Windows Phone. Terbukti setelah mengalami stagnan selama beberapa waktu, sistem operasi besutan Microsoft tersebut akhirnya bangun dan sukses melompati BlackBerry sekaligus mematri posisi ketiga membayangi Android dan iOS.

Keberhasilan Windows Phone melompati BlackBerry terungkap dalam laporan terbaru yang dilansir oleh Nielsen. Dalam hasil riset tersebut tercatat Android masih menjadi sistem operasi penguasa perangkat di Amerika Serikat dengan persentase mencapai 52%.

1398168011929

Posisi kedua ditempati oleh iOS-nya Apple dengan persentase 42%, perubahan terjadi di peringkat ketiga dan keempat seperti yang TRL singgung di atas, di mana Windows Phone merangsek naik ke posisi tiga besar menggeser BlackBerry yang merosot satu tingkat ke posisi empat dengan persentase masing-masing 3% dan 2%.

 

Info Menarik: Start Menu ‘Sejati’ Akan Kembali Hadir di Windows 8 Bulan Agustus Nanti

 

Peningkatan adopsi sistem operasi Windows Phone sudah barang tentu tak lepas dari peran Nokia yang menyumbang sebagian besar pangsa pasar Windows Phone khususnya di Amerika. Nielsen mencatat Nokia menyumbang 2% sementara HTC 0,4% dan Samsung 0.3%.

1398168055079

Riset yang dilakukan oleh Nielsen juga mengungkapkan fakta bahwa ternyata 51% pemilik perangkat mobile berusia 55 tahun ke atas, naik 10% dibandingkan kuartal pertama tahun 2013. Kemudian 85% pembeli baru memutuskan untuk memilih smartphone ketika membeli perangkat baru.

Sumber berita Wmpoweruser dan Nielsen.

Previous Story

Setelah Oculus VR dan WhatsApp, Facebook Caplok Perusahaan Pembuat Aplikasi ‘Move’

Next Story

Smartfren Bagi-Bagi Andromax Gratis di Acara Smartfren Day

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Kenalkan Fitur Agen Otonom Terbaru

Di tengah pengembangan fitur AI di berbagai lini, Microsoft secara

Microsoft 365 Copilot Rilis Update Terbaru, Tawarkan Sistem AI yang Lebih Terintegrasi

Keseriusan Microsoft untuk mengembangkan sistem AI Copilot terus dibuktikan lewat