13 April 2017

by Bambang Winarso

Pangsa Pasar Samsung Geser Apple

Data ini berdasarkan riset TrendForce selama kuartal pertama tahun 2017

Perusahaan riset pasar TrendForce baru-baru ini mempublikasikan sebuah laporan yang memuat kondisi pasar smartphone secara global untuk kuartal pertama tahun 2017. Berdasarkan data tersebut, Samsung tercatat berhasil mendepak Apple sebagai pemimpin pasar smartphone global.

Apple yang populer dengan iPhone menduduki posisi puncak di kuartal keempat tahun 2016 dengan persentase 20,3%. Sementara Samsung duduk di peringkat kedua dengan 18,5%. Sekarang situasi itu berubah, di mana Samsung berada di nomor satu dengan pangsa pasar sebesar 26,1% sedangkan Apple hanya 16,9%.

Keberhasilan Samsung menggeser Apple terbilang di luar dugaan. Pasalnya, di kuartal tersebut Samsung justru diterpa badai kegagalan Galaxy Note 7 yang dalam satu kuartal penuh tidak memberikan profit, malahan justru mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Beruntung pasar smartphone di kelas menengah dan bawah menggeliat agresif, terutama seri Galaxy J yang disebut menjadi penyumbang terbesar bagi keberhasilan Samsung merebut tempat pertama.

Sementara Apple yang fokus pada beberapa seri saja mengalami penurunan produksi sebesar 36% dibandingkan kuartal bulan Desember lalu. Untuk kuartal Juni, produksi Apple diproyeksikan masih akan turun sebesar 17%, berbanding lurus dengan penjualan smartphone Samsung yang juga diprediksi mengalami pelemahan menyusul antisipasi pasar terhadap pengumuman baru menyambut hari jadi iPhone yang ke-10.

Namun hingga penghujung tahun 2017, Samsung diyakini bakal memberikan perlawanan sengit demi menjaga dominasinya. Pasalnya sejauh ini sambutan pasar atas Galaxy S8 dan S8 Plus terlihat sangat menjanjikan. Kecuali Apple mampu bikin gebrakan dalam diri iPhone 8 yang diprediksi bakal diresmikan September mendatang.

Selanjutnya setelah Apple, ada Huawei di peringkat ketiga dengan pangsa pasar sebesar 11,4%. Lalu disusul oleh Oppo, Vivo dan LG duduk berurutan hingga peringkat ke-6.

Sumber berita TrendForce dan gambar header Businessessays.