Tak berbeda dengan data yang dirilis oleh Strategy Analytics akhir Oktober silam, Canalys juga menyebutkan 250 juta smartphone sudah dikapalkan ke seluruh dunia di kuartal ketiga tahun 2013 ini.
Namun Canalys mempunyai data yang sedikit berbeda di mana pangsa pasar Windows Phone berhasil merangkak naik menjadi 4%, persentase ini mencerminkan pertumbuhan pengiriman smartphone Windows Phone sebesar 185% menjadi 9,2 juta unit dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Kontribusi terbesar datang dari dua perangkat murah Nokia yaitu Lumia 520 dan Lumia 521.
Menariknya, saat Windows Phone catatkan pertumbuhan positif, Android dan iOS justru stagnan atau tak bergerak. Meski begitu, Canalys mencatat Samsung dan iOS masih menguasai pangsa pasar global masing-masing 34% dan 15%, kemudian disusul oleh Huawei, Lenovo dan LG di posisi lima besar.
Selain pertumbuhan pangsa pasar global, catatan impresif Nokia juga terlihat di peringkat sistem operasi, mereka berada di posisi kedua di 19 negara, salah satu yang terbesar sudah pasti di markas Nokia, Finlandia dengan pangsa pasar sebesar 39%, kemudian di Vietnam (16%), Italy (15 %), Thailand (11%), Turkey (11%), and Russia (8%).
Dari total 250 juta unit smartphone yang dikapalkan ke seluruh dunia, smartphone dengan layar 5 inci berada di level tertinggi dengan persentase 22% atau 56 juta unit, sementara 31% merupakan smartphone berlayar antara 5 inci dan 6 inci kemudian 3% smartphone layar 6 inci.
Negara-negara seperti Cina, Hong Kong dan Taiwan lagi-lagi membukukan pertumbuhan signifikan sebesar 64% atau hampir 100 juta unit smartphone dikirim ke negara tersebut. Jika dipersentasekan maka, wilayah tersebut menampung 39% dari total pengiriman smartphone.
Pertumbuhan pangsa pasar Windows Phone di kuartal ketiga versi Canalys ini harusnya menggiring benak kita untuk bertanya, ada apa gerangan, apakah ini pertanda pasar Android mulai jenuh? Pertanyaan menarik, tapi kita tunggu saja data pangsa pasar kuartal keempat versi Canalys untuk melihat perkembangan yang terjadi.
Sumber berita Phonearena dan gambar header Gadget Magazine.
