Prediksi awal tentang turunnya pangsa pasar Internet Explorer (IE) sejak mematuhi peraturan antitrust di Eropa, untuk memberikan pilihan lebih banyak pada user dalam memilih browser yang dilakukan Microsoft, ternyata terbukti.
Reuters melaporkan dalam sebuah artikel, bahwa pangsa pasar Internet Explorer untuk Eropa seperti Perancis, Inggris, dan Itali kini menurun, salah satunya diakibatkan dengan munculnya Ballot Screen yang memudahkan user untuk memilih browser yang ingin dipakai, jadi tidak melulu harus memakai Internet Explorer.
Pertumbuhan dan penguasaan pangsa pasar Internet Explorer salah satunya sangat dipengaruhi oleh default browser mereka yang dipasang berbarengan dengan OS Windows, sehingga mereka yang tidak mau memakai Internet Explorer tetap harus ‘dipaksa’ menggunakan Internet Explorer, minimal untuk mendownload browser lain.
Kini pilihan itu terbuka lebar, dan user bisa memilih browser favorit mereka, dan para pemain di peta persaingan browser akan semakin sengit. Internet Explorer sendiri seperti yang ditulis oleh Engadget memiliki setidaknya keunggulan sebesar 62 % di dalam peta persaingan browser.
Dan menurut data dari Statcounter yang juga dilansir Reuters, kini Internet Explorer mengalami penurunan sebesar 2,5 % dari pangsa pasar di bulan Februari untuk pasar di Perancis dan di Inggris 1 % serta di Itali sebesar 1,3%.
Masih seperti yang ditulis Reuters, beberapa browser pesaing Internet Explorer juga mengalami kenaikan jumlah download, seperti Firefox yang mengatakan melihat pertumbuhan atas penerapan Ballot Choise Screen ini, dan berharap trendnya tetap terus bertumbuh.
Apakah trend ini akan terus berlaku dan menekan pangsa pasar IE semakin kecil di Eropa? Atau jangan-jangan IE telah bersiap mengantisipasi turunnya pertumbuhan ini dengan test drive IE9 beberapa hari yang lalu?
Laporan tentang menurunnya pangsa pasar IE memang masih laporan awal, bisa saja hanya akan berpengaruh beberapa saat pada penurunan pangsa pasar IE, tapi bisa saja pangsa pasar IE akan menjadi membaik lagi, kemungkinan-kemungkinan ini masih terbuka lebar, dan persaingan browser tentu saja semakin ketat.
Screenshot: BrowserChoice.
hal seperti ini harus bisa di adopsi secara global termasuk di indonesia..