Pertengahan tahun 2018 merupakan saat di mana ASUS meluncurkan smartphone mereka yang mungkin paling fenomenal, Max Pro M1. Smartphone ini menggunakan Snapdragon 636 yang dilabel dengan harga hanya 2,2 juta rupiah saja.
Pada saat yang sama, kinerja smartphone pada harga yang sama kebanyakan belum dapat menyaingi kinerja dari ASUS Max Pro M1. Akan tetapi, ada satu kekurangan dari perangkat ini. Fasilitas kameranya yang belum diaktifkan hingga saat ini, yaitu EIS.
Para petinggi ASUS dulu menjanjikan bahwa EIS atau Electronic Image Stabilizer bakal dinyalakan untuk ASUS Max Pro M1. Akan tetapi, setelah beberapa bulan, fasilitas yang satu ini belum juga secara resmi bisa digunakan.
Sebenarnya, ada cara untuk menggunakan EIS pada ASUS Max Pro M1 ini. Sayangnya, cara yang ada memang tidak secara resmi dikeluarkan oleh ASUS. Akan tetapi, menggunakan kedua cara tersebut tidak akan menghanguskan garansi.
Cara pertama adalah dengan menggunakan aplikasi Google Camera yang sudah dimodifikasi. Cara untuk membuat Google Camera termodifikasi pun juga sudah kami bahas sebelumnya. Saat ini, hampir semua Google Camera Mod yang memiliki seri 5 sudah mendukung EIS.
Cara kedua adalah dengan menggunakan aplikasi kamera bawaan, Snapdragon Camera. Selama ini, feature EIS pada Snapdragon Camera memang masih dalam tahap beta. Hal tersebut membuat pembuatan video dengan EIS akan tersendat-sendat atau lag.
Jika Anda ingin mencoba, silahkan masuk ke Snapdragon Camera. Pada mode kamera, tekanlah opsi Redeye Reduction sebanyak 10 kali. Hal ini akan membuat Anda masuk ke dalam mode Camera Development.
Setelah itu, ganti mode kamera menjadi mode perekaman video. Anda akan melihat bahwa menu akan memiliki pilihan yang lebih banyak. Salah satunya akan ditemukan pilhan Image Stabilization. Pilihan tersebut merupakan fungsi EIS pada aplikasi Snapdragon Camera.
Sayang memang, hasilnya masih akan membuat video tersendat-sendat. Namun, Anda bisa melakukan coba-coba lebih lanjut dengan pilihan lainnya. Dan memang, kita masih harus menunggu pengembangan lebih lanjut dari Qualcomm agar Snapdragon Camera dapat menggunakan EIS tanpa tersendat.