Pada seri tulisan sebelumnya dibahas mengenai pandangan umum terhadap berbagai macam organic channel. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai paid channel.
Paid Search
Paid Search, Google Ads, dan SEM adalah istilah-istilah berbeda yang mengacu pada satu jenis online marketing yang sama, yaitu, hasil pencarian bersponsor yang dapat anda lihat ketika anda melakukan pencarian di Google dari komputer atau ponsel anda.
Singkatnya, Paid Search memungkinkan anda untuk menampilkan iklan anda melalui pelelangan kecil pada keyword yang anda pilih sehingga setiap kali seseorang melakukan pencarian menggunakan keyword tersebut, anda akan menawarkan suatu jumlah tertentu agar iklan anda dapat ditampilkan. Google Ads beroperasi menggunakan model Pay-per-Click (PPC), yang berarti anda membayar Google setiap kali seorang pengguna mengklik iklan anda (di Indonesia umumnya <$1 per klik).
Perusahaan Seperti Apakah yang Sebaiknya Berinvestasi ke dalam Paid Search ?
Paid search adalah salah satu marketing channel yang paling banyak digunakan oleh segala jenis bisnis karena memiliki skalabilitas yang tinggi dan penargetan yang sangat kuat. Anda dapat mulai menggunakan Google Ads dengan berinvestasi mulai dari $1 per hari sampai jutaan dolar tiap bulannya.
Tidak seperti SEO, anda hanya membutuhkan beberapa jam saja untuk mulai menggunakan paid search dan anda akan dapat mulai meningkatkan traffic ke website atau aplikasi anda dengan cepat.
Jika pelanggan anda mencari produk atau layanan yang anda jual, anda sangat disarankan menggunakan Google Ads.
Contoh waktu yang tidak tepat untuk berfokus ke Paid Search
- Saat produk anda sangat baru atau inovatif sehingga tak banyak orang yang melakukan pencarian : Dalam kasus ini sebaiknya anda jangan melakukan penargetan berdasarkan niatan seseorang atau behavioral targeting seperti Google Ads. Akan lebih baik jika anda melakukan penargetan berdasarkan demografik atau demographic targeting. (Sama seperti SEO)
- Jika Google Ads menjadi terlalu mahal: untuk sektor-sektor tertentu yang sangat kompetitif (misal: e-commerce di Indonesia), Google Ads menjadi semakin mahal dengan basis cost-per-click. Oleh karena itu, mungkin akan lebih baik jika anda mulai menggeser strategi pemasaran anda secara bertahap sehingga lebih mengacu pada SEO dan organic traffic.
Sumber-sumber Untuk Mempelajari Paid Search
Karena paid search merupakan strategi paid acquisition yang paling diminati dan populer, maka terdapat banyak panduan yang lengkap dan mendalam mengenai Google Ads dan paid search, termasuk dari Google sendiri.
Kami merekomendasikan panduan dari Hootsuite berikut karena menjelaskan dasar-dasar Google Ads.
Social Media Paid
Social Media Paid atau Social Media Ads mengacu pada periklanan yang tersedia di platform-platform sosial media seperti Facebook dan Instagram (Keduanya adalah yang terbesar untuk saat ini).
Dengan Social Media Ads, anda dapat menargetkan pengguna berdasarkan demografi dan ketertarikan mereka, hal ini akan sangat berguna jika anda menargetkan pengguna dengan karakteristik tertentu. Social Media Ads memiliki cara kerja yang mirip dengan Google Ads. Sebagai seseorang yang beriklan, anda membayar setiap kali seorang pengguna melihat iklan anda (Cost-per-Impression) atau mengklik iklan anda (Cost-per-Click).
Perusahaan Seperti Apakah yang Sebaiknya Berinvestasi ke dalam Social Media Paid ?
Social Media Paid adalah salah satu acquisition channel utama yang berpotensial dan memiliki skalabilitas tinggi, sehingga sebaiknya setiap perusahaan mencoba untuk berinvestasi ke dalamnya.
Facebook dan Instagram adalah tempat dimana para pengguna bukan mencari solusi untuk permasalahan yang mereka hadapi, namun menemukan produk dan layanan yang baru. Sehingga Social Media Paid akan menjadi efektif jika hal yang dijual oleh sebuah perusahaan memiliki daya tarik visual, sehingga dapat menarik perhatian pengguna.
Contoh waktu yang tidak tepat untuk berfokus ke Social Media Paid
Relative cost vs Paid Search : Jika anda menjual produk yang sangat berbasis pada pencarian pengguna / intent pengguna, mungkin Paid Search merupakan channel yang lebih efektif dan murah bagi anda.
Sumber-sumber Untuk Mempelajari Social Media Paid
Lagi-lagi, banyak sekali sumber yang mengajarkan Social Media Paid. Materi pembelajaran dari Shopify berikut sangat kami rekomendasikan karena menjelaskan cara kerja Facebook Ads dengan sederhana serta mudah untuk dimengerti.
Ad Networks
Ad Networks memungkinkan anda untuk beriklan di setiap situs web utama dan kebanyakan aplikasi mobile. Sebagai contoh, iklan yang anda lihat pada situs berita online seperti Tribunnews umumnya ditampilkan melalui Ad Networks.
Ad Network yang paling besar dan popular adalah Google Display Network (GDN) yang merupakan bagian yang lebih besar dari Google Ads (yang juga termasuk Paid Search channel). Melalui GDN, iklan anda dapat mencapai lebih dari 90% pengguna Internet dan lebih dari 2 juta situs(!) Jangkauannya sangat luas bukan?
Perusahaan Seperti Apakah yang Sebaiknya Berinvestasi ke dalam Ad Network?
Perusahaan yang memiliki audience yang tersebar, perusahaan yang sudah menggunakan online marketing channel lainnya, dan perusahaan yang berusaha meningkatkan brand awareness dan bukan menghasilkan direct conversion/sales.
Penggunaan lain dari Ad Networks yang sangat menguntungkan adalah penggunaan Ad Network untuk retarget orang-orang yang sudah mengunjungi website atau aplikasi anda. Retargeting Marketing adalah jenis marketing yang terjadi pada anda ketika anda melihat iklan dari aplikasi yang baru saja anda download atau website yang baru saja anda kunjungi.
Contoh waktu yang tidak tepat untuk berfokus ke Ad Network
Karena Ad Network pada umumnya menghasilkan kualitas traffic yang rendah, maka biaya/CAC dari penggunaan Ad Network juga cenderung lebih tinggi daripada Paid Search dan Social Media Channel. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan tidak menggunakan Ad Network sebagai acquisition channel pertama.
Sumber-sumber Untuk Mempelajari Ad Networks
Pengenalan terhadap Display Ads dan khususnya Google Display Network yang komprehensif oleh Acquisio.
Dan untuk mempelajari mengenai paid channels secara lebih menyeluruh, kami menyarankanmu untuk mengikuti Program Digital Marketing RevoU.
Disclosure: Artikel tamu ini ditulis oleh Tim RevoU. RevoU adalah platform pendidikan online digital marketing, yang membantu penggunanya untuk memulai karier di industri teknologi.