Pada seri tulisan sebelumnya dibahas mengenai gambaran umum tentang channel online marketing, serta cara memprioritaskan upaya online marketing anda pada channel yang lebih sesuai dengan sifat bisnis Anda. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai organic channel.
Search Engine Optimization
SEO, singkatan dari “Search Engine Optimization”, adalah salah satu cara untuk meningkatkan visibilitas sebuah website dalam hasil pencarian organik (gratis) sebuah mesin pencari, khususnya Google.
Sangatlah penting untuk memahami perbedaan antara organic results atau paid results (atau Google Ads), karena masing-masing hasil pencarian sangatlah independen dan tidak dapat disamakan. Dalam menjalankan SEO target anda adalah untuk mencapai peringkat tertinggi dalam organic results, dan bukan dalam paid results.
Perusahaan Seperti Apakah yang Sebaiknya Berinvestasi ke dalam SEO
SEO adalah salah satu marketing channel yang paling berpengaruh, memiliki skalabilitas yang tinggi, serta dapat dimanfaatkan oleh hampir segala jenis bisnis.
Untuk memulainya memang membutuhkan banyak pekerjaan dan channel tersebut sangat sulit untuk dikuasai sepenuhnya. Namun, jika anda berhasil melakukannya, hal tersebut akan menjadi salah satu pilar utama pemasaran online anda.
Saat ini di Indonesia belum banyak SEO Specialist yang hebat. Oleh karena, itu terdapat peluang yang besar bagi para SEO Marketer untuk menjadikan channel ini sebagai fokus utama untuk memasarkan perusahaan mereka.
Contoh waktu yang tidak tepat untuk berfokus ke SEO
- Saat anda memerlukan hasil yang cepat atau instan : SEO membutuhkan waktu sebelum mulai membuahkan hasil. Oleh karena itu, anda sebaiknya menggunakan SEO untuk hasil jangka panjang.
- Saat produk anda sangat baru atau inovatif sehingga tak banyak orang yang melakukan pencarian : Dalam kasus ini sebaiknya anda jangan melakukan penargetan berdasarkan niatan seseorang atau behavioral targeting seperti Google/SEO. Akan lebih baik jika anda melakukan penargetan berdasarkan demografik atau demographic targeting.
Sumber-sumber Untuk Mempelajari SEO
Di Internet, terdapat banyak konten mengenai SEO yang tidak dapat dipercaya dan dapat mengajarkan hal yang salah kepada anda. Sumber terbaik di Internet untuk mempelajari dasar-dasar SEO adalah “The Beginner’s Guide to SEO” oleh Moz. Kami menyarankan anda untuk membaca bab pertama, SEO 101, yang akan memberikan anda pandangan umum mengenai apa itu SEO dan mengapa SEO sangat penting bagi segala jenis perusahaan online.
Social Media Organic
Saat anda melihat sebuah perusahaan memposting di halaman Facebook atau membagikan Instagram Story, anda sedang melihat social media marketing mereka.
Setiap konten yang dipublikasikan di media sosial dianggap sebagai bagian dari social media marketing suatu perusahaan. Di Indonesia, khususnya, media sosial adalah sesuatu yang sangat besar, dengan lebih dari 130 juta pengguna media sosial aktif, atau sama dengan 50% total populasi Indonesia (!!!)
Berikut adalah daftar platform media sosial yang paling banyak digunakan per 2018.
Untuk statistik dan angka penting lainnya mengenai media sosial di Indonesia, kami menyarankan anda untuk mengunjungi “Indonesia digital landscape 2018” yang dibuat oleh Hootsuite dan we are social.
Untuk media sosial sangatlah penting untuk membedakan antara organic social media post dan (paid) social media ads. Akhir-akhir ini, jika di Facebook anda melihat sebuah post dari sebuah perusahaan, anda hampir selalu dapat melihat paid ads atau sponsored post (lihat contoh di bawah).
Perusahaan Seperti Apakah yang Sebaiknya Berinvestasi ke dalam Organic Social Media?
Organic Social Media adalah channel yang bisa menjadi sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.
Namun, jika digunakan untuk meningkatkan traffic atau untuk meningkatkan sales, organic social media memiliki efek yang terbatas. Terlebih lagi di Facebook dimana jangkauan organic posts sangat terbatas.
Mengapa seperti itu?
Saat perusahaan anda mempublikasikan sebuah post di Facebook atau Instagram, hanya sebagian kecil orang dapat melihatnya (atau dalam kata lain, jangkauan anda sangat kecil). Kecuali, anda menginvestasikan sebagian modal anda untuk mensponsori (atau boosting) postingan anda. Ini adalah cara Facebook memaksimalkan investasi dari perusahaan-perusahaan di dalam platform-nya dan juga keuntungannya.
Jika anda ingin strategi sosial media anda mempunyai dampak yang besar, anda sebaiknya mulai membeli iklan (akan lebih dalam dibahas di dalam Social Media Paid).
Sumber-sumber Untuk Mempelajari Social Media Organic
Kami menyarankan artikel yang dibuat oleh Hubspot, yang juga memiliki tautan ke beberapa bahan bacaan agar anda dapat lebih mendalami topik ini.
Email Marketing
Email marketing adalah marketing channel yang biasanya merupakan bagian dari CRM (Customer Relationship Management) yang lebih luas dalam suatu perusahaan. Seperti namanya, email marketing menggunakan email sebagai channel untuk berinteraksi dengan calon pelanggan dan juga dengan pelanggan saat ini.
Sampai saat ini, email marketing masih merupakan salah satu channel yang paling efektif meskipun sudah cukup tua. Kelebihan utama email marketing adalah untuk retention strategies, yaitu strategi untuk membuat seorang pelanggan tetap tertarik dan terikat dengan suatu produk atau layanan.
Pada dasarnya, terdapat dua jenis email marketing :
- Email Newsletter
- Email Drip Campaigns
Email Newsletter
Newsletter adalah email yang dikirimkan secara teratur kepada daftar pelanggan suatu perusahaan dengan konten berisi informasi-informasi yang dapat dibaca oleh pelanggan tersebut.
Email Drip Campaigns
Drip Campaigns adalah serangkaian email yang dipicu oleh sesuatu yang dilakukan (atau tidak dilakukan) oleh seorang pengguna pada sebuah situs web/aplikasi dan/atau dikirimkan secara otomatis pada jadwal tertentu.
Beberapa contoh Drip Campaigns yang umum:
- Welcome Email (Email Sambutan): Email ini terpicu ketika seorang pengguna mulai berlangganan pada suatu layanan (dan setuju untuk menerima email dari perusahaan tersebut).
- Upselling Email : Email ini akan terkirim secara otomatis setelah pengguna selesai melakukan pembelian untuk mengajak pengguna tersebut melakukan pembelian produk/layanan lagi.
- Re-activation Email (Email Reaktifasi): Email ini akan terkirim jika seorang pengguna belum melakukan tindakan tertentu dalam jangka waktu tertentu (misal: Seorang pengguna belum melakukan pembelian atau menggunakan layanan tertentu selama enam bulan).
Perusahaan Seperti Apakah yang Sebaiknya Berinvestasi ke dalam Email Marketing?
Semua perusahaan sebaiknya berinvestasi ke dalam email marketing, khususnya ke dalam email drip campaign. Setelah anda membuat sistem email otomatis, anda akan dapat menghasilkan traffic dan sales tambahan untuk bisnis anda secara gratis.
Semakin banyak informasi yang anda miliki mengenai pelanggan anda, maka email anda akan semakin granular dan penargetan anda akan semakin baik. Selain itu, upaya email marketing anda akan menjadi semakin efektif.
Berdasarkan pengalaman kami, dengan skalabilitas email marketing anda dapat meningkatkan traffic/sales anda antara 15% — 20%.
Contoh waktu yang tidak tepat untuk berfokus ke Email Marketing
Jika basis pelanggan anda sangat kecil, sebaiknya anda meningkatkan basis email pelanggan anda terlebih dahulu sebelum mulai membuat sistem email marketing tingkat lanjut.
Sumber-sumber Untuk Mempelajari Email Marketing
Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut lagi mengenai Drip Campaigns, artikel dari Zapier adalah salah satu sumber yang dapat anda baca.
Namun apabila anda ingin mempelajari organic channel secara lebih mendalam dari praktisi-praktisi ahli berstandar internasional, kami sarankan anda untuk bergabung di Program Digital Marketing RevoU.
Disclosure: Artikel tamu ini ditulis oleh Tim RevoU. RevoU adalah platform pendidikan online digital marketing, yang membantu penggunanya untuk memulai karier di industri teknologi.