Tahukah Anda, ketika Windows melakukan update secara berkala, sistem ternyata tetap menyimpan file-file update kendati pembaruannya sudah terpasang di dalam komputer?
Akibatnya, hard disk akan terus membengkak jika file-file Windows Update tersebut dibiarkan menumpuk di dalam. Sialnya, Windows tidak memberi peringatan akan perilaku ini, sehingga satu-satunya cara mencegah beban berlebih ke hard disk adalah dengan mengambil langkah inisiatif menghapus file Windows Update secara manual.
- Buka menu Settings – System.
- Di jendela System, pilih opsi Storage dan klik Free up space now.
- Ketika muncul jendela baru lagi, tunggu beberapa menit sampai sistem selesai membaca dan menampilkan data-data yang bisa dihapus dari perangkat. Proses ini bisa lebih cepat atau lebih lambat, tergantung pada kesehatan perangkat Anda.
- Jika sudah selesai, beri tanda centang pada opsi Windows Update clean-up, Windows upgrade log files dan temporary files. Tetapi jika Anda merasa perlu sekalian membersihkan file-file lain, silahkan centang sesuai kebutuhan. Terakhir, klik tombol Remove Files.
- Tunggu lagi sampai sistem menuntaskan tugas yang Anda perintahkan.
Sekarang, setelah proses di atas Anda lalui, maka file-file Windows Update yang tersimpan dan terbengkalai di hard disk akan musnah. Cara ini menjadi alternatif paling tepat karena tool Disk Cleanup sudah dihapuskan sejak pembaruan Windows 10 October Update.
Sumber gambar header Pixabay.