Dark
Light

Palang Merah Indonesia Luncurkan Aplikasi Android Mass Rapid Assessment

1 min read
October 31, 2014

Mencegah lebih baik daripada mengobati, nampaknya peribahasa tersebut dicatat dengan baik sebagai filosofi oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Melalui pemberitaan Jakarta Post (31/10), PMI telah meluncurkan aplikasi berbasis Android yang memperingatkan para penggunanya tentang bencana alam yang kemungkinan akan terjadi. Aplikasi tersebut dinamakan Mass Rapid Assessment (MRA) dan sudah tersedia di platform Android.

Sebagai organisasi pemerintah yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, meningkatkan pelayanan kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Terlebih jika menyangkut keselamatan banyak orang. Setelah sebelumnya menyajikan layanan secara online guna mendorong lebih banyak pihak untuk melakukan donor darah, kini PMI dikabarkan telah meluncurkan aplikasi mobile terkait peringatan dan informasi lainnya seputar bencana alam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana PMI Sumarsono menyatakan hasratnya meluncurkan aplikasi tersebut sebagai langkah PMI untuk meningkatkan kesiapan serta penanggulangan akan bencana alam bagi masyarakat Indonesia.

“Aplikasi perangkat mobile ini memfasilitasi asupan informasi dari bencana alam yang sedang terjadi di sekitar lokasi pengguna saat kejadian,” papar Sumarsono dalam peluncuran aplikasi di tengah seminar tentang kesiapan dan ketahanan masyarakat akan bencana alam.

Sebelumnya, gagasan serupa telah diciptakan oleh rekan-rekan pengembang aplikasi muda dari Indonesia. Melalui aplikasi Jakarta Flood Alert dan Quick Disaster, pengguna mendapatkan informasi terkini dari bencana alam yang kemungkinan akan, sedang, dan telah terjadi. Menyajikan data seputar bencana, langkah penyelamatan, dan penanggulangannya dalam kepraktisan yang bisa diakses langsung melalui gadget para penggunanya.

Walau bukan yang pertama memiliki inisiatif ini, ada baiknya MRA menghadirkan fitur yang lebih komprehensif memanfaatkan sumber daya yang didukung oleh pemerintah agar bisa diterima dengan baik oleh masyarakat secara lebih luas. Permasalahan persaingan nilai jual aplikasi mana yang lebih baik menjadi tidak valid ketika konteksnya adalah menyangkut keselamatan banyak orang. Apalagi Indonesia dikenal sangat rawan akan berbagai bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan gunung meletus yang bisa terjadi kapan saja.

“Negara Indonesia bagaikan sebuah toko yang menyediakan banyak bencana alam. Itulah sebabnya, berbagi segala informasi yang berkaitan dengan bencana sangatlah esensial, dan penting bagi kita untuk meningkatkan kesiagaan. Berkat pemanfaatan teknologi masa kini, hal tersebut dapat dipermudah dengan hadirnya aplikasi mobile,” tambah Sumarsono.

[Ilustrasi: Shutterstock]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Yogrt Tawarkan Platform Cari Teman Sambil Bermain

Next Story

Oleh-Oleh TechCrunch Disrupt London 2014 (Bagian Pertama)

Latest from Blog

Don't Miss

Mulai-dari-Rp9.999.000,-iQOO-13-dengan-Snapdragon-8-Elite-Sudah-Tersedia-Hari-Ini

Mulai dari Rp9.999.000, iQOO 13 dengan Snapdragon 8 Elite Sudah Tersedia Hari Ini

Mulai dari berkomunikasi, bekerja, bikin konten, hingga mencari hiburan, smartphone
5-Alasan-Poco-C75-Jadi-Smartphone-Sejutaan-yang-Tepat-untuk-Gaming

5 Alasan Poco C75 Jadi Smartphone Sejutaan yang Tepat untuk Gaming

Bermain game kini bukan lagi sekadar hiburan semata. Seiring dengan