Melihat esports yang berkembang begitu pesat, tidak heran jika kini jadi semakin banyak brand yang melirik esports. Newzoo, lembaga riset seputar game dan esports mengatakan, bahwa pemasukan esports akan berkembang menjadi 1,1 miliar Dollar AS pada tahun 2020, meningkat 15,7% dibanding dengan tahun 2019. Selain di negara-negara barat, Brazil mungkin juga jadi regional yang punya perkembangan esports yang cepat.
Bukti atas hal ini terlihat lewat beberapa hal, seperti tim asal Indonesia, BOOM Esports yang merekrut pemain Brazil untuk berkompetisi di skena CS:GO. Lalu ada juga tim INTZ, yang tanggal 24 Juni 2020 kemarin membuka diri untuk seri pendanaan. Juga ada LOUD, tim Free Fire asal Brazil yang menjadi organisasi esports pertama yang capai total 1 miliar views di Youtube, menyalip FaZe Clan.
https://twitter.com/paiNGamingBR/status/1276632717837426690
Baru-baru ini, salah satu organisasi besar asal Brazil, paiN Gaming bahkan mendapat sponsor dari salah satu bank lokal berbasis digital bernama BS2. Kerja sama sponsorship ini tidak hanya melibatkan paiN Gaming tetapi juga tim esports besar asal Brazil lainnya yaitu Vivo Keyd. Kerja sama sponsorship ini menjadi cukup mencengangkan karena BS2 lebih memilih esports daripada sepak bola.
Sebelumnya BS2 mensponsori klub sepak bola Brazil, Flamengo. Tetapi, mungkin karena pandemi membuat segala jadwal pertandingan sepak bola jadi terhenti, BS2 akhirnya memilih untuk menghentikan kontrak kerja sama di tanggal 30 Juni 2020 dan memilih untuk mensponsori esports. Dalam kerja sama ini, BS2 akan mensponsori paiN Gaming dan Vivo Keyd selama satu tahun lamanya.
Dalam kerja sama ini, BS2 juga meluncurkan sebuah proyek media sosial bernama BancoBS2.gg yang berfungsi sebagai sarana mereka berkomunikasi dengan komunitas gamers di Instagram dan Twitter.
Mengutip dari Esports Observer, Thomas Hamence CEO paiN Gaming mengatakan. “Gerakan yang dilakukan oleh bank BS2, yang sebelumnya menyokong industri olahraga sepak bola dan kini memilih mensponsori esports, menjadi bukti pentingnya mengikutsertakan komunitas esports Brazil sebagai strategi marketing sektor finansial.”
Tiago Xisto CEO Vivo Keyd juga menambahkan. Memiliki sponsorship tingkat master seperti ini memberi dampak yang besar bagi siapapun yang ada di dalam klub. Dengan sponsorship ini, kami akan memiliki lebih banyak sumber daya untuk berinvestasi dari segi infrastruktur. Ini juga berarti bahwa kami pada akhirnya dapat menunjukkan keuntungan dari esports untuk brand lokal di Brazil.”
Menarik melihat bagaimana brand yang sebelumnya mensponsori sepak bola malah beralih menjadi mensponsori esports. Namun ini juga jadi cukup masuk akal mengingat banyak gelaran sepak bola kini jadi ditunda, dan digantikan oleh gelaran esports.