Salah satu startup edukasi atau edutech lokal yaitu Pahamify sempat membuat heboh jagat maya Indonesia. Hal tersebut terjadi saat Pahamify tiba-tiba memberikan pengumuman bahwa mereka pamit melalui akun-akun media sosialnya.
Melalui akun Instagram dan Twitter @Pahamify, mereka menuturkan pesan terakhir kepada semua pengguna aktif aplikasi mereka yang disebut sebagai Pahamifren. Dalam cuitan yang diunggah pada 28 Juni tersebut Pahamify berterima kasih kepada semua pengguna aplikasinya.
Pahamify juga mengucapkan sampai bertemu di kesempatan lain kepada semua penggunanya yang seakan bahwa layanan Pahamify ini telah mencapai akhirnya. Meskipun mereka juga menginformasikan kepada semua pelanggan bahwa aplikasi mereka tetap akan beroperasi sampai batas waktu yang belum ditentukan.
https://twitter.com/pahamify/status/1541708080475303943
Hal ini sontak membuat banyak pengguna Pahamify terkejut dan mengira bahwa layanan aplikasi Pahamify akan segera ditutup . Hal ini bahkan diperparah degan pemberitaan beberapa portal berita lokal yang mulai memberitakan bahwa Pahamify pamit dan bahkan tutup.
Mayoritas mengaitkan ucapan ‘pamit’ tersebut dengan kejadian PHK masal yang dilakukan oleh Pahamify pada awal bulan Juni lalu. Terlebih, start up edutech lainnya yaitu Zenius juga dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 200 karyawannya.
Namun, satu hari setelah kegaduhan tersebut terjadi, Pahamify ternyata memberikan postingan baru yang akhirnya menjelaskan makna dari ucapan “Pamit” sebelumnya. Yang ternyata ucapan tersebut adalah ucapan pamit terhadap tahun ajaran 2022 yang kini dianggap sudah selesai.
Hal tersebut bahkan harus diikuti dengan pernyataan resmi dari CEO Pahamify, Syarif Rousyan Fikri yang memberikan klarifikasi terhadap ucapan “Pamit 2022” tersebut. Dirinya juga meminta maaf atas kehebohan yang telah terjadi selama 2 hari ini.
https://twitter.com/pahamify/status/1542076969516339201
Tetapi Syarif juga bersyukur dan berterima kasih terhadap dukungan dan kepedulian dari para pengikut mereka. Dirinya menyebut bahwa kini Pahamify sedang mempersiapkan hal yang sangat menarik untuk tahun ajaran 2023.
Tidak lupa dirinya juga menjelaskan bagaimana selama setahun ke belakang merupakan tahun yang berat bagi tim Pahamify dan siswa karena adanya pandemi dan kondisi ekonomi yang memburuk.
Dirinya juga meminta maaf dan berterima kasih kepada para Pahamicrew alias para karyawan Pahamify yang harus berpisah dikarenakan kondisi startup belakangan ini.
https://twitter.com/pahamify/status/1542076973895131137
Terakhir, akun Twitter Pahamify mempertegas bahwa konteks “pamit” pada cuitan sebelumnya adalah untuk tahun ajaran 2022. Dan selanjutnya layanan aplikasi mereka akan tetap ada untuk tahun ajaran baru 2023, dan bahkan seterusnya.