Dark
Light

Pabrik Foxconn Di Cikande Siap Beroperasi Akhir Tahun 2012

1 min read
August 23, 2012

Setelah spekulasi dan rumor yang berkepanjangan, perusahaan manufaktur asal Taiwan, Foxconn akhir sedang mempersiapkan pabrik pertamanya di Indonesia yang terletak 68 km di luar Jakarta di daerah Cikande. Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan bahwa Foxconn akan memulai lini produksinya bulan Desember mendatang dan mulai memproduksi 3 juta perangkat seluler pada fase awal.

Langkah investasi sebesar Rp. 95 triliun yang diambil Foxconn nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan perangkat elektronik dan telekomunikasi untuk pasar domestik, dengan porsi kecil diantaranya yang akan diekspor. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menambahkan bahwa Foxconn mentargetkan produksi 10 juta perangkat seluler dalam 2 tahun ke depan.

Foxconn juga dikabarkan telah bermitra dengan beberapa perusahaan lokal seperti PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) dan beberapa lembaga BUMN seperti PT Telkom dan PT INTI. Menurut Direktur Utama PT INTI, Tikno Sutisna, “Kami menjajaki bekerjasama dalam produksi perangkat elektronik telekomunikasi . Minggu depan ada rencana bertemu dengan pihak Foxconn”. Tikno ingin menjajaki kerjasama dengan Foxconn untuk memproduksi perangkat komputer tablet guna memenuhi permintaan domestik yang sedang bertumbuh.

Di Cina, Foxconn memiliki 33 pabrik yang tersebut di seluruh penjuru negeri tersebut. Gita Wirjawan sedang berusaha meyakinkan Foxconn untuk membuka paling tidak 6 pabrik di Indonesia sesuai dengan Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Hal ini memungkinkan Foxconn untuk membangun pabrik selanjutnya di luar pulau Jawa, terutama di Sumatra dan Kalimantan.

Menurut Gita, fase kedua dari investasi Foxconn di Indonesia akan dimulai bulan Juli 2013 mendatang.

Indotelko menemukan sebuah fakta yang menarik untuk ditelaah, dimana hampir semua berita mengenai aktivitas Foxconn di Indonesia datang dari pihak pemerintah Indonesia dan bukan dari perwakilan resmi Foxconn. Hal ini membuat beberapa pihak menjadi skeptis dengan rencana Foxconn mengembangkan sayap ke Indonesia. Beberapa pihak bahkan mensinyalir langkah ini hanyalah gertakan dari Foxconn yang ditujukan ke para pesaingnya.

Pada intinya, Indonesia mampu mengembangkan infrastruktur, pekerjaan untuk para penduduk lokal, serta pendapatan negara dari pajak, sedangkan Foxconn mampu mengembangkan pasarnya sembari mendapatkan tenaga buruh yang relatif lebih murah dibandingkan negara lainnya. Situasi yang menguntungkan untuk kedua belah pihak.

Meskipun, jujur saja, Indonesia lebih diuntungkan dengan langkah investasi ini.

Sumber:

The Jakarta Post

Indotelko

Fox Business

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Government Officials: Foxconn’s Indonesian Factory To Start Production December 2012

Next Story

Facebook Umumkan Desain Baru dari Fasilitas Pesan

Latest from Blog

Don't Miss

Dampak Virus Corona, Pabrik Foxconn dan Samsung Tutup Sementara

Wabah virus Corona memang sedang menjadi satu masalah yang cukup
Funding from Primedge Investment Holdings is to support G2Lab big vision to improve the quality of Indonesian tech talents

G2Lab Announces Funding from Primedge Investment Holdings

G2Lab, an edtech and tech consultant startup founded by Ferry