30 January 2013

by Iqbal Farabi

Ouya Gelar 'Game Jam', Hasilkan 166 Prototipe Game

Menjelang target peluncurannya pada bulan Maret 2013, Ouya, pengembang konsol game berbasis Android, nampaknya semakin gencar mempersiapkan ekosistem aplikasi untuk platform yang dimilikinya. Sebagai salah satu faktor penting yang menjadi penentu berhasil atau tidaknya sebuah platform di pasaran, jumlah aplikasi yang tersedia di sebuah platform sangat bergantung pada seberapa besar minat para pengembang aplikasi untuk berpartisipasi di platform tersebut.

Dalam upayanya untuk terus merangkul para pengembang, Ouya sebelumnya telah merilis dan mendistribusikan 1.200 perangkat konsol pertamanya yang masih berupa edisi khusus untuk pengembang. Kali ini, Ouya melangkah lebih jauh lagi dengan menggelar sebuah kompetisi, yang mereka sebut dengan 'game jam', untuk meningkatkan jumlah aplikasi awal yang tersedia pada ekosistem Ouya saat perangkat tersebut resmi diluncurkan untuk pasar nantinya.

Bekerjasama dengan Kill Screen, kompetisi yang diberi tajuk CREATE ini berhasil menghasilkan 166 prototipe game karya pengembang dari berbagai belahan dunia. Ouya juga mengklaim bahwa paket perangkat lunak yang disediakannya untuk para pengembang aplikasi telah diunduh sebanyak lebih dari 22.000 kali selama kompetisi ini berlangsung. Daftar lengkap prototipe game yang telah berhasil dibuat bisa dilihat di halaman situs Kill Screen.

Angka 166 aplikasi ini sendiri tergolong kecil jika dibandingkan dengan ekosistem lain. Sistem operasi iOS misalnya, berdasarkan beberapa laporan, sudah memiliki lebih dari 700.000 aplikasi. Sementara sistem operasi Android, yang digunakan pada perangkat konsol Ouya, memiliki lebih dari 600.000 aplikasi. Hanya saja, tidak seluruh aplikasi ini sudah memiliki kompatibilitas dengan perangkat Ouya.

Kurang dari dua bulan menjelang peluncurannya, mampukah Ouya menarik minat para pengembang aplikasi? Lebih dari itu, mampukah Ouya berhasil di pasar nantinya?