Layanan on-demand di bidang otomotif baru-baru ini banyak diperbincangkan, setelah Go-Auto dan Montir hadir untuk pengguna di Jakarta. Isu kemacetan lalu-lintas dan efisiensi dirasa menjadi sebuah kesempatan bagi layanan tersebut untuk memiliki pangsa pasar. Hal ini turut melandasi lahirnya Otomontir, sebuah startup pengembang jasa perawatan kendaraan berbasis aplikasi.
Di bawah naungan PT Otomontir Kreasi Indonesia, layanan Otomontir saat ini telah siap memberikan pelayanan bagi pengguna di ibukota. Otomontir menawarkan jasa layanan penggantian oli mesin, pemeriksaan pada sistem rem, kelistrikan, lampu kendaraan, pendinginan mesin, kondisi ban, hingga perbaikan saringan udara.
Bagi pengguna yang ingin melakukan perbaikan menggunakan jasa Otomontir bisa dilakukan di mana saja, baik di rumah, kantor ataupun kampus. Layanan yang menghindarkan konsumen dari antrian di bengkel ini resmi akan meluncur pada 17 Agustus 2016. Otomontir sendiri baru menyediakan layanan untuk pengguna Android, sedangkan aplikasi versi iOS masih dalam tahap pengembangan.
Menjembatani keterampilan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Salah satu hal unik yang ingin didayakan melalui Otomontir ialah para pekerja bengkel yang diadopsi dari lulusan SMK bidang otomotif yang telah terlatih dan terpilih. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meminimalkan pengangguran dari lulusan SMK. Benar saja, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), lulusan SMK (terutama yang tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi) lebih rentan menjadi pengangguran.
Data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi terjadi pada bulan Februari 2016,sebesar 9,84 persen, atau mengalami kenaikan 0,79 persen di periode yang sama (Februari 2015). Hal ini disebabkan oleh daya saing dan kualitas lulusan yang masih rendah. Terdapat kesenjangan antara sistem belajar dan kerja praktik, dengan tantangan yang ada di dunia kerja nyata.
Melalui proses perekrutan dan pelatihan dasar otomotif, lulusan SMK tersebut diberi kesempatan untuk mencoba kemampuan mereka di dunia lapangan kerja sesungguhnya. Mereka yang lolos seleksi, akan menjadi mitra Otomontir dan memiliki kesempatan membuka jaringan untuk dirinya yang lebih luas.
Para lulusan SMK tersebut tidak saja memperoleh pendapatan berupa uang semata, tetapi mereka juga mendapat ilmu terapan baru, jaringan relasi dengan konsumen untuk membuka kesempatan dalam mengembangkan diri mereka.