Dark
Light

Orion labs Onyx Ialah Walkie-Talkie Mungil yang Tidak Mengenal Jarak

1 min read
September 14, 2016

Walkie-talkie digunakan di berbagai skenario ketika komunikasi radio betul-betul diperlukan, misalnya di ranah keamanan publik, militer, sampai rekreasi. Biasanya perangkat ini mengusung desain rugged untuk mendukung pemakaian outdoor dan kelemahannya terbesarnya ialah terbatasnya jarak. Tapi bagaimana jika ada walkie-talkie yang bisa dipakai di manapun Anda berada?

Sekumpulan tekniksi, seniman dan inventor yang tergabung di Orion Labs mencoba merombak serta menyempurnakan penyajian walkie-talkie. Inkarnasi baru perangkat tersebut mereka namai Onyx. Premis produk ini sangat menarik: dikemas dalam tubuh mungil, Onyx memungkinkan Anda berkomunikasi tanpa dihalangi lokasi karena pemanfaatan frekuensi radio telah digantikan oleh internet.

Onyx 1

Berbeda dari penampilan walkie-talkie biasa, Onyx mempunyai wujud berupa piringan mungil – berdimensi 15,7x50x50-milimeter – dengan clip logam untuk Anda cantumkan di baju atau tas. Tubuh luarnya terbuat dari plastik glossy (ada pilihan warna hitam, perak, biru dan pink), dan di sana Anda dapat menemukan port micro-USB buat charging, port audio 3.5mm serta lampu LED indikator.

Meskipun tidak memiliki struktur rugged dan tidak sepenuhnya anti-air, Orion Labs tetap memerhatikan daya tahan tubuh Onyx. Perangkat ini mendapatkan rating anti-debu IP5X, mampu beroperasi normal dari suhu -10 sampai 50 derajat Celcius, dengan kelembapan udara maksimal di 93 persen.

Onyx 3

Cara menggunakan Onyx sangat mudah, layaknya walkie-talkie biasa, yaitu cukup dengan menyentuh tombol besar di tubuh device. Supaya bisa bekerja, Onyx membutuhkan dukungan aplikasi companion di smartphone dan sambungan ke internet (lewat mobile data maupun Wi-Fi), terhubung via Bluetooth low energy. Selanjutnya, Anda dapat memilih individu buat diajak bercakap-cakap atau membuat grup di app.

Onyx 2

Onyx dibekali sepasang microphone dan speaker yang bisa Anda atur volumenya. Dan jika Anda sedang butuh privasi, tinggal colokkan headphone/earphone di port audio. Perangkat ditenagai oleh baterai rechargeable li-ion, mampu mengeluarkan notifikasi seandainya akan habis. Onyx juga menyimpan antena build-in, tetap dapat tersambung ke smartphone hingga jarak sembilan meter.

Orion Labs Onyx dapat kompatibel ke handset ber-platform iOS8 (mulai dari iPhone 4s, iPod Touch 5, dan iPad 3) serta Android 4.4 KitKat atau sistem operasi yang lebih baru, dan handset harus mempunyai konektivitas Bluetooth. Sepasang produk ditawarkan di harga US$ 250, atau US$ 130 buat satu unitnya. Saat ini, Onyx baru tersedia untuk konsumen di Amerika dan Kanada.

Sumber: Orion Labs.

Previous Story

Kostoom Menangi Ajang Seedstars Jakarta 2016 dan Berhak Berpartisipasi di Seedstars Summit

Next Story

Dirancang Khusus untuk iPhone 7, Earphone Tronsmart Encore Andalkan DAC Sendiri untuk Mengolah File Audio Lossless

Latest from Blog

Don't Miss

Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro

Jangan Salah Pilih, Ini Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro Terbaru dengan Kamera Leica

Xiaomi Indonesia kembali mencuri perhatian para penggemar fotografi mobile dengan
Di-Bawah-3-Juta,-Pilih-Tecno-Pova-6-Atau-Xiaomi-Redmi-Note-13-5G

Di Bawah 3 Juta, Pilih Tecno Pova 6 Atau Xiaomi Redmi Note 13 5G?

Bingung memilih smartphone baru karena budget terbatas? Jangan khawatir, karena