Belum lama ini, Microsoft meluncurkan aplikasi unik bernama Seeing AI, yang berperan sebagai narator untuk pengguna yang memiliki gangguan penglihatan. Cara kerjanya sederhana sekali: cukup buka app di ponsel, arahkan kamera, maka ia akan mendeskripsikan apapun yang ada di hadapannya.
Kalau itu masih kurang simpel, maka solusinya bukan lagi sebatas software, melainkan dengan hardware seperti OrCam MyEye ini. Ia merupakan sebuah perangkat kecil yang bisa dipasangkan ke tangkai kacamata, dan fungsinya kurang lebih sama seperti Seeing AI, yakni mengidentifikasi objek sekaligus membacakannya ke pengguna.
Cara menggunakannya bahkan lebih sederhana lagi, dimana pengguna hanya diminta untuk menunjuk ke arah objek yang ingin dibacakan. Bisa teks di buku menu, teks di kaleng minuman, kartu nama, dan masih banyak lagi. Andai Anda memegang kaleng atau objek lainnya dalam posisi terbalik, MyEye bakal meminta Anda untuk membaliknya.
Seperti Seeing AI, MyEye juga dapat mendeteksi uang dan membacakan jumlahnya kepada pengguna. Kalau teks yang dibaca ternyata dalam bahasa asing, MyEye akan langsung menerjemahkannya selama bahasa tersebut didukung. Facial recognition juga tersedia, dimana perangkat bisa mengingat nama dan mengenali wajah seseorang yang sudah pernah Anda temui sebelumnya.
Namun fitur MyEye yang paling istimewa sejatinya adalah bagaimana ia sangat menghargai privasi penggunanya, sebab semua data akan diolah langsung di perangkat, tanpa tersambung ponsel atau server apapun. Hal ini juga berarti MyEye bisa digunakan di mana saja, dan ia sama sekali tidak bergantung pada koneksi internet.
Pengembangnya yang bermarkas di Israel sebenarnya sudah cukup lama memasarkan Orcam MyEye dengan banderol harga $3.500, akan tetapi mereka sedang mengerjakan versi baru yang lebih sempurna. Lebih sempurna karena versi barunya ini tidak perlu lagi tersambung ke perangkat tambahan seukuran ponsel yang bertindak sebagai processing unit-nya.