Dark
Light

Orang Indonesia Sulit Backup, Sandisk Siapkan Solusinya

1 min read
July 9, 2019

Pengguna smartphone di Indonesia tentu saja memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dalam menggunakan perangkatnya. Kebanyakan, smartphone ternyata masih digunakan untuk mengambil momen yang ada. Hal tersebut dipaparkan oleh firma riset Deka pada acara yang diadakan oleh SanDisk di GoWork Setiabudi tanggal 8 Juli 2019.

Sandisk Dual Drive - Launch

Pengguna smartphone di Indonesia pun juga hanya memiliki perangkat dengan penyimpanan internal 16 – 32 GB saja. Hal ini membuat mereka harus membeli kartu memori tambahan berupa microSD. Kartu inilah yang paling banyak digunakan orang untuk melakukan backup data, yang kebanyakan foto dan video tersebut.

Melakukan backup ke sebuah layanan cloud, tentu saja mudah. Akan tetapi, pengguna butuh memperhatikan masalah kuota internet yang mereka miliki. Selain itu, koneksi upload internet di Indonesia juga kerap kurang cepat sehingga prosesnya akan memakan waktu yang lama.

Sandisk Dual Drive

Dengan permasalahan yang ada, SanDisk menawarkan solusi lain untuk melakukan backup data, yaitu dengan menggunakan perangkat on-the-go. SanDisk sendiri memiliki perangkat dengan nama Dual Drive, yang merupakan sebuah USB Flash Disk dengan dua colokan, yang pertama adalah colokan USB pada umumnya, dan satu lagi akan ditancapkan ke perangkat smartphone.

Hal tersebut berarti bahwa Dual Drive dari SanDisk ada tiga jenis, yaitu dengan interface USB-C, microUSB, dan Lightning untuk iPhone/iPad. Selain itu, untuk memudahkan penggunanya, SanDisk juga memiliki aplikasi yang dapat langsung mem-backup data ke USB OTG tersebut.

Sandisk Dual Drive iXpand

Mencoba Aplikasinya

Aplikasi yang dimaksud oleh SanDisk untuk perangkat Android dan iOS bernama SanDisk Memory Zone. Dengan aplikasi yang satu ini, pengguna bisa melakukan backup dan restore ke semua perangkat yang terhubung dengan smartphone yang digunakan. Hal tersebut meliputi microSD dan USB OTG.

Sandisk Dual Drive - MemZone

SanDisk Memory Zone ternyata juga mampu melakukan backup ke beberapa layanan cloud seperti Dropbox dan Google Drive. Uniknya, aplikasi ini juga mampu melakukan download foto dan video dari media sosial dan menyalin semuanya ke sebuah media OTG. Selain itu, Google Photo juga dapat diambil isinya dengan aplikasi ini.

Backup memang untuk saat ini memang sepertinya harus menjadi sebuah kebutuhan. Tentunya, momen terbaik kita yang pernah ada akan sangat disayangkan kalau hilang, atau tidak bisa diambil karena penyimpanan smartphone kita terlalu penuh sehingga tidak dapat diisi kembali.

Dimas Galih W.

Tempat bertanya segala macam spesifikasi teknis, suka banget GCam, review gadget dan PC adalah koentji. Hampir 95% foto yang saya terbitkan menggunakan GCam.

Previous Story

Lyra Ialah Handheld Console ala Switch yang Siap Hidangkan Pengalaman Retrogaming

PSG x Supercell
Next Story

Kolaborasi dengan RRQ Berakhir, Paris Saint-Germain Kini Gandeng Supercell

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-ROG-Phone-9-dan-9-Pro-Ditenagai-Snapdragon-8-Elite,-Ini-Peningkatannya

ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya

ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun.
Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Smartphone Vivo V40 Series terbaru yang masuk Indonesia ada tiga