Menyusul puncak musim 2024/25 Liga Champions UEFA yang baru saja berakhir dengan pertandingan final di Munich Football Arena, OPPO, sebagai Mitra Produk Smartphone Resmi selama tiga tahun berturut-turut, menyoroti berbagai program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) bertema sepak bola dan aktivitas budaya yang telah diselenggarakan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen global OPPO “Make Your Moment”, yang bertujuan menghadirkan teknologi untuk mendukung pemain dan penggemar dalam menciptakan pengalaman di dalam maupun luar lapangan.
Di Champions Village yang berlokasi di Munich Football Arena, OPPO menghadirkan area interaktif yang memadukan budaya sepak bola, momen-momen ikonik dalam sejarah Liga Champions UEFA, dan semangat olahraga khas Munich dengan inovasi teknologi kamera serta Artificial Intelligence (AI) terbaru dari OPPO.
Para penggemar sepak bola dari seluruh dunia berkesempatan untuk mengambil foto selfie berbasis AI dengan avatar virtual bintang sepak bola Spanyol sekaligus Global Brand Ambassador OPPO, Lamine Yamal. Selain itu, legenda Inter Milan, Marco Materazzi, turut hadir di OPPO Hospitality Lounge untuk berinteraksi dengan penggemar dan mendemonstrasikan teknologi terbaru OPPO.
Teknologi pencitraan OPPO yang disorot mencakup kemampuan zoom terbaru yang diklaim mampu mengatasi tantangan pengambilan foto atau video dari jarak jauh, memungkinkan penonton di tribun mengabadikan momen seolah berada di pinggir lapangan. Fitur lain seperti AI Unblur dan AI Eraser juga disebut membantu penggemar mengabadikan aksi pertandingan dengan mudah.
Menjelang pertandingan final, OPPO juga menghadirkan Kaká, yang merupakan Global Brand Ambassador OPPO, bersama legenda sepak bola Brasil Cafu, untuk memimpin sesi pelatihan sepak bola amal bagi para atlet muda asal Brasil di Munich. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk belajar langsung dari idola mereka.
Setelah sesi pelatihan, Micah Richards, mantan pemain timnas Inggris, turut bergabung dalam pertandingan persahabatan eksklusif 5 lawan 5 bersama para pemain muda tersebut.
Para legenda ini juga dilaporkan menggunakan teknologi berbasis AI dari OPPO untuk menangkap momen-momen selama pertandingan. Pada hari final, OPPO juga mempertemukan Kaká, legenda Liga Champions UEFA Esteban Matías Cambiasso Deleau, dan para pemain muda wanita dari Tiongkok untuk memainkan Cuju, sebuah olahraga kuno Tiongkok yang menyerupai sepak bola modern.
Pertandingan ini bertujuan memadukan budaya sepak bola dari masa lalu dan masa kini, sekaligus menunjukkan kekuatan sepak bola sebagai pemersatu lintas budaya.
Selain aktivasi yang berpusat pada momen final, OPPO juga menjalankan berbagai program pengembangan olahraga dan pencarian bakat secara global selama musim kompetisi ini.
Di Brasil, OPPO meluncurkan inisiatif olahraga terpadu di empat komunitas di São Paulo untuk mendukung pembinaan sepak bola generasi muda, yang mencakup renovasi lapangan, donasi perlengkapan olahraga, pelatihan profesional, hingga pembukaan jalur bagi pemain muda untuk masuk ke klub profesional.
Di Mesir, OPPO bekerja sama dengan The Maker Football School dalam mengadakan The Maker OPPO Dream League, sebuah turnamen sepak bola usia muda tingkat nasional yang bertujuan menemukan dan mengembangkan bakat muda.
Di Meksiko, OPPO menjalin kemitraan strategis bersama UNESCO serta institusi olahraga kota Puebla dan Chihuahua. Kolaborasi ini akan menyediakan peralatan latihan serta teknologi untuk mendukung generasi muda Meksiko mengembangkan potensi mereka di dunia sepak bola.
Melalui kolaborasi berkelanjutan dengan Liga Champions UEFA dan berbagai program komunitas ini, OPPO menyatakan komitmennya untuk memberdayakan para penggemar sepak bola di seluruh dunia melalui teknologi dan produk inovatif, serta mendukung pertumbuhan sepak bola secara berkelanjutan. Ke depan, OPPO akan terus berupaya terhubung dengan para penggemar sepak bola melalui teknologi.