Usai menarget kalangan menengah ke atas lewat keluarga seri Reno5, OPPO kini ganti menyasar segmen entry-level lewat peluncuran perangkat seri A terbaru, yakni OPPO A54. Indonesia boleh berbangga menjadi tempat pertama berlabuhnya perangkat ini di kancah global.
Sesuai namanya, OPPO A54 merupakan penerus dari A53 yang dirilis tahun lalu. Desain keduanya kelihatan cukup mirip, akan tetapi kalau kita perhatikan, A54 mengemas modul kamera yang lebih besar sekaligus lebih modern, mirip seperti milik Reno5 F. Juga sangat berbeda adalah hilangnya sensor sidik jari di bagian punggung, yang kini sudah dipindahkan ke tombol power pada A54.
Ada dua pilihan warna yang tersedia untuk A54, yaitu Starry Blue dan Crystal Black. Dimensi ringkas pendahulunya tetap dipertahankan, dengan tebal bodi di kisaran 8,4 mm, dan bobot sekitar 192 gram. Untuk pertama kalinya di lini A Series, A54 hadir membawa sertifikasi ketahanan air IPX4.
Pada bagian depannya, pengguna akan disambut oleh layar 6,51 inci beresolusi HD+ (1600 x 720 pixel) dengan satu lubang kamera kecil di ujung kiri atas. Menurut OPPO, single punch-hole display bisa menjadi nilai plus tersendiri buat A54 mengingat masih banyak yang menggunakan waterdrop notch di rentang harga yang sama (dua jutaan rupiah). Yang cukup unik, ketika kamera depannya aktif, akan ada lampu indikator yang menyala di sekitarnya.
Masih seputar layar, A54 turut mewarisi teknologi milik Reno5 F, yaitu Sunlight Screen & Moonlight Screen, yang memungkinkan perangkat untuk mengatur tingkat kecerahan layar secara otomatis dari 2 nit hingga 550 nit, sehingga layar tidak kelihatan kelewat silau di ruangan yang gelap, dan sebaliknya tidak terlalu redup di bawah terik matahari.
Terkait performanya, A54 mengandalkan chipset MediaTek Helio P35, RAM LPDDR4X 4 GB dan penyimpanan internal sebesar 128 GB (dapat diperluas dengan bantuan kartu microSD). Keunggulan milik pendahulunya juga dapat kita jumpai kembali di sini, yakni baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung fast charging dengan output maksimum 18 W.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh OPPO, daya baterai sebesar ini cukup untuk menonton video YouTube selama nyaris 20 jam nonstop. Waktu pengisian yang dibutuhkan pun terbilang singkat; 60 menit sudah bisa mengisi hingga sekitar 75% kapasitas totalnya.
OPPO A54 hadir membawa kamera utama 13 megapixel, kamera macro 2 megapixel, dan kamera bokeh 2 megapixel. Dari sisi fitur, A54 adalah perangkat A Series pertama yang dibekali fitur Ultra Night Mode, yang akan aktif dengan sendirinya dan menaikkan exposure selagi pengguna memotret di kondisi minim cahaya.
Kamera selfie-nya sendiri mengandalkan sensor 16 megapixel, dan OPPO telah menyempurnakan fitur AI Beautification 2.0 yang tersematkan sehingga efek yang dihasilkan bakal berbeda untuk setiap orang, sebab algoritmanya dapat menyesuaikan sendiri parameter yang dibutuhkan pada masing-masing subjek foto.
Mengenai sistem operasinya, OPPO A54 menjalankan ColorOS 7.2 yang berbasis Android 10. Sejauh ini belum ada kepastian apakah A54 bakal menerima update ColorOS 11 ke depannya, tapi paling tidak fitur-fitur yang sangat berguna seperti Black Screen Mode (bisa untuk memutar konten YouTube dalam posisi layar dimatikan) maupun Photo Translator (menerjemahkan teks pada foto dengan bantuan Google Lens) sudah tersedia di perangkat ini.
Rencananya, OPPO A54 akan mulai dijual di Indonesia mulai tanggal 1 April 2021 mendatang, baik secara offline maupun online. Harga resminya dipatok Rp2.699.000.