Dark
Light

Opera Tanamkan Layanan VPN Gratis ke Dalam Browser-nya

1 min read
April 22, 2016

Hanya sebulan lebih setelah memperkenalkan fitur pemblokir iklan terintegrasi, Opera kini kembali membuat kejutan dengan menyematkan layanan VPN (Virtual Private Network) gratis ke dalam browser besutannya. Sama kasusnya seperti adblocker, ini merupakan pertama kalinya layanan VPN terintegrasi ke dalam browser secara default.

Mayoritas layanan VPN yang tersedia selama ini mewajibkan pengguna untuk membayar biaya berlangganan. Sebagai gantinya, pengguna layanan VPN bisa mengakses internet dengan lebih aman, plus dapat menikmati layanan-layanan hiburan yang belum tersedia di negaranya – seperti ketika Spotify masih belum masuk ke Indonesia.

Menurut data Global Web Index, paling tidak hampir seperempat populasi pengguna internet dunia memakai layanan VPN. Alasan yang paling banyak diberikan adalah untuk mengakses konten hiburan yang lebih baik, namun tidak sedikit juga yang ingin menjaga anonimitas selagi browsing.

Layanan VPN gratis milik browser Opera ini menawarkan fitur-fitur yang biasa ditawarkan layanan VPN berbayar. Utamanya adalah mengganti IP address dengan IP address virtual sehingga situs akan kesulitan melacak lokasi Anda, dan privasi Anda pun jauh lebih terjaga.

Peningkatan keamanan juga akan dirasakan saat mengakses internet via Wi-Fi di kawasan publik. Dan yang terakhir sekaligus paling penting, pengguna bisa mengakses berbagai situs maupun layanan yang belum tersedia di negaranya, atau yang mungkin diblokir atas alasan tertentu.

Layanan VPN gratis ini baru akan singgah ke Opera versi developer terlebih dulu. Belum ada informasi pasti terkait peluncurannya ke versi publik.

Sumber: Opera Blog.

Previous Story

Sennheiser Gelar Acara Sound Forum Kedua dan Perkenalkan Dua Headphone Premium

Next Story

5 Aplikasi Mac untuk Dukung Produktivitas yang Wajib Diinstal di Tahun 2016

Latest from Blog

Don't Miss

Integrasi AI pembuat gambar pada Microsoft Edge

Microsoft Edge Kini Dilengkapi Sistem AI Pembuat Gambar

Microsoft terus menyematkan kecanggihan AI ke berbagai produknya. Februari lalu,
Microsoft dan Intel buat alat upscaling video

Microsoft dan Intel Buat Alat Upscaling Videonya Sendiri

Perkembangan teknologi video online kini mulai memanas, terutama sejak Google