Dark
Light

Opera Rambah Smart TV dengan Opera TV Store

1 min read
January 11, 2012

Tren Smart TV nampaknya mulai merambah pasar sejumlah pemain besar di bidang teknologi, tak terkecuali dengan Opera. Pembuat browser asal Norwegia ini meluncurkan Opera TV Store dalam ajang CES 2012 yang diadakan di Las Vegas. Opera TV Store merupakan solusi yang dijalankan dari cloud dan menampilkan koleksi aplikasi web yang dioptimisasi untuk layar televisi. Opera TV Store ini berbasis HTML5 dan sudah memiliki sejumlah partner kerjasama, di antaranya Facebook dan Vimeo.

Lars Boilesen, CEO Opera, dalam rilis pers yang kami terima menyebutkan, “Kami memiliki ide simple, bahwa untuk membawa aplikasi ke dunia TV, kami harus menyediakan pengguna dengan pengalaman web dan para pengembang, penyedia konten dan produsen, dengan teknologi yang paling nyaman dan cross-platform. Dengan Opera TV Store kami telah melakukannya, dan memberikan dunia pertelevisian berbagai kemungkinan dan pilihan hiburan di saat yang bersamaan.”

Konsep Smart TV tidak melulu hanya terpaku pada TV dan fitur-fiturnya. Keterkaitan dengan media penyimpanan (hard disk) dan set top boxes merupakan kombinasi unik untuk menyampaikan konten-konten Internet di ruang keluarga sambil Anda bersantai di sofa ataupun bercengkerama bersama keluarga.

Saat ini Opera TV Store memang belum secara luas terbuka untuk publik. Opera fokus untuk membantu para pengembang untuk menampilkan produknya di layar televisi. Tentu saja tidak harus bermodalkan Smart TV yang harganya masih cukup mahal. Opera menyediakan Emulator yang bebas unduh untuk membantu pengembang mengetahui bagaimana aplikasinya ditampilkan menggunakan smart TV.

Selain itu, Opera juga menyediakan halaman Kontak agar content providers dan produsen OEMs dapat menyelaraskan produk dan konten yang dimiliki dengan Opera TV Store ini. Siapa tahu di masa depan bakal ada Smart TV yang secara built-in sudah disertai dengan Opera TV Store secara pre-load. Di Indonesia sendiri, meskipun model Smart TV sudah mulai banyak ditawarkan oleh berbagai produsen, saya yakin animo konsumen untuk memilikinya belum besar. Selain harganya yang relatif masih mahal, kebanyakan orang masih lebih nyaman untuk berselancar di Internet menggunakan komputer.

Paradigma Internet dan komputer memang sudah nyaman melekat di pikiran konsumen. Hal ini yang menjadi pekerjaan rumah para pengembang dan OEM smart TV untuk menunjukkan keunggulannya sekaligus menegaskan bahwa Smart TV merupakan solusi masa depan untuk terhubung ke dunia maya.

1 Comment

  1. masih kurang paham nih dengan konsep opera mau meluncurkan smart tv, apa yang dilakukan oleh opera apakah akan sama dengan google yang akan membuat tv dengan menggandeng LG untuk membuat 3D TV dan smart tv.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Google Kembangkan Fitur Pencarian Konten Personal

Next Story

Visa Sertifikasi Sejumlah Smartphone untuk NFC Payment

Latest from Blog

Don't Miss

Xiaomi-Smart-Display-Max-100-Adalah-Layar-Pintar-100-Inci-Pertama-di-Indonesia,-Ini-Keunggulannya

Xiaomi Smart Display Max 100 Adalah Layar Pintar 100 Inci Pertama di Indonesia, Ini Keunggulannya

Xiaomi Indonesia resmi meluncurkan Xiaomi Smart Display Max 100. Sebuah

Fitur AI di Neo QLED 8K TV, Jadikan Pengalaman Penuh Menonton TV

Salah satu sisi positif dari perkembangan teknologi yang cepat adalah