Menjelang Mobile World Congress 2010 15-18 Februari besok di Barcelona, Opera membuat pengumuman yang mengejutkan: mereka akan memberi preview aplikasi browser Opera Mini untuk iPhone.
Kenapa mengejutkan? Masalahnya, seperti kita ketahui kalo semua aplikasi iPhone yang legal harus melewati proses persetujuan dari Apple hingga bisa nongol di App Store. Dan Apple punya kebijakan untuk menolak aplikasi yang mengandung fungsionalitas yang sudah tersedia di aplikasi dasar iPhone seperti pemutar media, klien e-mail, dan tentunya termasuk web browser.
Mengingat kebijakan di atas, jadi secara logika sih kemungkinan Opera Mini untuk iPhone bisa hadir di App Store adalah nol. Jangan harap Oom Steve mau membiarkan satu fungsi paling krusial dari device kesayangannya ini diambil alih oleh pihak ketiga.
Opera Mini pastinya udah bukan barang asing, apalagi buat orang kita yang menjadi pengguna terbesar nomer dua di dunia. Total di dunia penggunanya sudah 46 juta lebih . Penetrasi Opera Mini yang mengagumkan di sini didukung oleh menjamurnya handphone-handphone Cina yang mengaku “bisa Facebook-an” dengan harga murah. Silakan tengok genggaman mbak-mbak penjaga toko di ITC kalau mau tau udah sampai sejauh mana pemakaian Opera Mini di sini.
Kembali ke topik awal, jadi sebenernya buat apa juga Opera ngotot bikin Opera Mini di iPhone? Safari saat ini udah bertugas dengan sangat baik, dan kayaknya ngga ada fitur kelebihan Opera Mini yang bisa bikin orang pindah browser selain kefanatikan akan brand. Secara fitur pun dua-duanya sama kuatnya, dan sama lemahnya. Tabbed browsing, pengaturan ulang layout untuk layar kecil, zoom in/out, dua-duanya ada. Beda dengan misalnya Blackberry yang browser native-nya memang ngga senyaman Opera Mini. Udah gitu dua-duanya juga sama-sama ngga mendukung Flash dan script AJAX yang kompleks. Sedikit kelebihan Opera Mini ada di sinkronisasi bookmark dan akun dengan browser Opera lainnya, tapi palingan hanya akan memikiat para hardcore fanatik Opera.
Keuntungan Opera bila dapat menarik pengguna adalah mereka menjadi gateway lalu lintas internet terbesar, karena semua website yang dibuka lewat Opera Mini akan melewati server Opera terlebih dahulu untuk dikompres dan ditata ulang supaya lebih cepat dan nyaman untuk dilihat di layar kecil. Dari situ mereka bisa mendapat data perilaku berselancar mobile dari seluruh dunia untuk kemudian dipakai.. entah apa.
Jadi apakah ini cuma demi gengsi tagline “Opera Mini is the next generation mobile browser for any mobile phone“? Atau taktik komunitas open source untuk menggebrak kediktatoran Apple? Sekedar show of force dari mobile browser terbesar di dunia untuk menggalang dukungan agar taman terkunci yang bernama iTunes App Store itu terbuka bebas?
Kalo ada yang tau kelebihan Opera Mini apa lagi, atau ada teori konspirasi lain tentang tujuan Opera, silakan komen yah.
[edit: sori, Opera bukan open source, kepikirannya browser besar lainnya itu :D]
FYI, ada aplikasi web browser lainnya di iTunes app store
ah iya tampaknya keketatannya mulai kendor: http://www.reghardware.co.uk/2009/01/14/apple_t…
tetep aja menarik apakah nama sebesar Opera bakal dikasih jalan apa ngga sama Apple 😀
browser2 lain yg ada skr semua berbasiskan safari/webkit kan? berarti secara teknis cuma beda kulitnya doang. kalau opera pastinya akan pakai engine mereka sendiri, termasuk tuk opera mini.
trus ttg data/halaman yg dikompresi/ditata ulang, yg beginian kan bermanfaat jg bagi user. bisa lebih hemat 🙂
btw, kok di akhir tiba2 muncul kata komunitas open source? kalau dihubungkan dg opera mini, opera mini kan proprietary.
Rubah Api untuk iPhone ada, ngga? 😀
yeah, agak terlalu bombastis, kebawa emosi LOL.
Sorry for the misleading info, Opera maupun Opera Mini memang bukan open source. Nanti postingannya gue edit.
apakah Opera akan diakuisisi oleh Apple?? *mulai ngawur*
opera mini tuh satu2nya browser mobile yg mendukung kompresi,jadi tidak heran banyak pengguna mobile yg menginginkan operamini ada di handphone-nya.ya setidaknya blackberry mengijinkan instalasi operamini walaupun opera versi mobile masih belum di kasih izin ama RIM. 🙂
Saya malah nunggu firefox untuk bisa settle tuk versi mobilenya… tapi ya tentu harus punya smart phone dullu
firefox utk mobile kan dah ada.tapi hanya tersedia utk nokia N900.ya
soalnya firefox masih berat seh dan jg banyak addons nya.beda dgn
operamini yg emang sangat ringkas. 🙂
—
Yakob
Registered Ubuntu User #20351
“Failure is not an option — it comes bundled with Windows.”
http://jacobian.web.id
Belum pasti Opera Mini ditolak. Mungkin Steve udah tahu kalau tidak ada perbedaan signifikan antara Safari dan Opera Mini dan ia mungkin yakin Safari tetap akan mendominasi pada IPhone, mungkin saja dengan di approve nya Opera Mini akan memberi kebebasan bagi User untuk memilih dan meningkatkan pangsa pasar IPhone. Who knows?
Ini berita perlu di check kebenarannya.
Disamping safari, di iPhone anda juga bisa di install iDroid
(yang buat saudara karta sutanto)
Jadi gak benar hanya safari browser di iPhone
Itu memang yg dibilang ama Co-foundernya Opera, Jon, kalo pengguna iPhone juga berhak milih browser yang dipake. http://bit.ly/a0fVik
Kaya pengguna PC yg pake sistem operasi Microsoft Windows di Eropa, ntar lg bakal ada ballot screen yg isinya beberapa macam browser supaya penggunanya bisa milih browser ntk dipake.
i will definitely appreaciate Opera mini for the iphone. Quota tsel flash bengkak kalo browsing2 via 2g, dan lama pula kalo ga di compress kaya opera mini itu. kaya bener aja koneksi mobile di indo.
Saya setuju. Tunggu versi Firefox untuk iPhone. Lebih baik lagi bila ada Google Chrome versi iPhone. iPhone memang siiip !
I hope Apple sees how much everyone likes a little competition and starts to open up a little more. It will be better for all of us if they do.
Quota tsel flash bengkak kalo browsing2 via 2g, dan lama pula kalo ga di compress kaya opera mini itu. kaya bener aja koneksi mobile di indo.
Tunggu versi Firefox untuk iPhone. Lebih baik lagi bila ada Google Chrome versi iPhone. iPhone memang siiip !
Tabbed browsing, pengaturan ulang layout untuk layar kecil, zoom in/out, dua-duanya ada. Beda dengan misalnya Blackberry yang browser native-nya memang ngga senyaman Opera Mini. Udah gitu dua-duanya juga sama-sama ngga mendukung Flash dan script AJAX yang kompleks. Sedikit kelebihan Opera Mini ada di sinkronisasi bookmark dan akun dengan browser Opera lainnya, tapi palingan hanya akan memikiat para hardcore fanatik Opera.