Dark
Light

Opera Neon Beri Gambaran Mengenai Masa Depan Desktop Browser

1 min read
January 13, 2017

Opera memang bukan browser yang paling populer, tapi tim pengembangnya merupakan yang paling rajin menghadirkan fitur-fitur baru, lihat saja apa yang mereka lakukan selama tahun lalu.. Di tahun yang baru ini, mereka memutuskan untuk mencoba sesuatu yang baru pula. Mereka memperkenalkan Neon, sebuah browser eksperimental untuk Windows dan Mac.

Lewat Neon, Opera pada dasarnya ingin memberi gambaran mengenai masa depan desktop browser. Mereka menilai diperlukan interface baru yang bisa beradaptasi dengan cepatnya perkembangan konten internet sekaligus ekspektasi pengguna terhadap ‘perilaku’ konten-konten tersebut.

Saat pertama membuka Opera Neon, Anda akan disambut dengan pemandangan yang sedikit berbeda dari biasanya; Neon menggunakan wallpaper desktop Anda sebagai latarnya. Buka suatu situs, maka tab-nya akan muncul sebagai suatu gelembung di sisi kanan, lalu menumpuk secara vertikal. Kapan saja Anda mau, gelembung ini bisa di-drag ke layar utama untuk menjadikannya sebagai bookmark atau favorit.

Tab dalam Opera Neon ditampilkan dalam wujud gelembung yang diurutkan secara vertikal / Opera
Tab dalam Opera Neon ditampilkan dalam wujud gelembung yang diurutkan secara vertikal / Opera

Di sebelah kiri, hadir sebuah sidebar yang mengemas video player, image gallery, download manager, serta tool untuk mengambil screenshot dengan mudah – yang kemudian akan disimpan secara otomatis pada gallery. Video dapat diputar pada jendela tersendiri seperti yang terdapat pada Opera versi standar, akan tetapi Neon juga mendukung fitur split screen untuk memudahkan interaksi dengan dua tab sekaligus.

Opera memastikan Neon tetap mempertahankan semua fitur yang menjadi unggulan browser Opera selama ini, termasuk adblocker terintegrasi maupun layanan VPN gratis. Performanya pun juga dipastikan cepat dan mulus mengingat Neon juga memanfaatkan engine Blink.

Opera sama sekali tidak punya pikiran untuk menggantikan browser standarnya dengan Neon. Neon bisa diibaratkan sebagai mobil konsep tapi untuk browser, dimana fitur-fiturnya nanti secara perlahan akan disematkan ke Opera versi standar – paling cepat mulai musim semi mendatang. Namun kalau rasa penasaran Anda sudah tidak terbendung, silakan download Opera Neon sekarang juga.

Sumber: Opera Blog.

Previous Story

Lima Alasan Mengapa Startup Perlu Pertimbangkan Konsep Pelokalan Situs

Next Story

HTC U Ultra dan U Play Resmi Diumumkan

Latest from Blog

Don't Miss

Integrasi AI pembuat gambar pada Microsoft Edge

Microsoft Edge Kini Dilengkapi Sistem AI Pembuat Gambar

Microsoft terus menyematkan kecanggihan AI ke berbagai produknya. Februari lalu,
Microsoft dan Intel buat alat upscaling video

Microsoft dan Intel Buat Alat Upscaling Videonya Sendiri

Perkembangan teknologi video online kini mulai memanas, terutama sejak Google